Etika dan Etiket: Pentingnya Etika dan Etiket pada Sektor Industri Pariwisata Pelayanan

Definisi Etika dan Etiket

            Merujuk dari asal kalimat, Etika berasal dari Bahasa Yunani Kuno yaitu ethikos yang memiliki makna "timbul dari kebiasaan", sedangkan Etiket berasal dari Bahasa Perancis yaitu etiquette yang memiliki makna "sikap sopan santun atau aturan yang mengatur hubungan atau interaksi antar individu atau kelompok".

Dapat disimpulkan bahwa secara bahasa Etika merupakan cara bagaimana cara manusia memilah mengenai apa yang dianggap benar, salah, buruk, hak, dan tanggung jawab di dalam kehidupan sosialnya yang dibentuk oleh interaksi sosial daripada manusia dan lingkunganya, "Etika mencakup analisis dan penerapan konsep seperti benar, salah, baik, buruk, dan tanggung jawab" (Hartono, 2015). Dan Etiket merupakan sikap dan sopan santun yang mengatur manusia dan kelompok manusia dalam bertindak beradap dan beretika.

Perbedaan Etika dan Etiket

Etika dan Etiket memiliki kaitan yang erat satu sama lain, namun kedua deifinisi ini dapat dibedakan, berikut pembahasanya:

Etika:

1. Selalu berlaku maupun tidak ada saksi mata

2. Bersifat jauh lebih absolut atau mutlak/menyeluruh

3. Memandang manusia dari segi dalam

4. Memberi norma tentang perbuatan itu sendiri

Etiket:

1. Hanya berlaku dalam pergaulan. Etiket tidak berlaku saat tidak ada orang lain atau saksi mata yang terlihat

2. Bersifat relatif

3. Hanya memandang manusia dari segi lahiriah saja

4. Etiket memiliki kaitan dengan cara suatu perbuatan seharusnya dilakukan oleh manusia

Jenis Etika pada Pariwisata

            Jenis etika dalam pariwisata dan perhotelan dapat dikategorikan kedalam beberapa kategori, antara lain (Binus, 2015):

1. Etika Bisnis Pariwisata

2. Etika Produksi

3. Etika Jasa dalam Pelayanan

Kaitan dan Kepentingan Etika dan Etiket didalam Industri Pariwisata dan Pelayanan

            Seperti yang telah dibahas dan didefinisikan sebelumnya, etika dan etiket menjadi kunci utama atau fondasi yang penting bagi suatu industri pariwisata, dimana industri pariwisata berpegang erat dengan aspek pelayanan, dan hospitalitas. Dimana kualitas SDM yang berkualitas dan dapat melaksanakan dan memahami kode etik pariwisata, menerapkan etika sosial yang baik dan tepat dalam melakukan tugas nya sebagai pelayan atau penyedia jasa bagi para klien dan pelanggan daripada industri pariwisata tersebut.

Etika dan Etiket dapat dikatakan merupakan aspek yang tidak dapat dilepaskan daripada industri pariwisata dan pelayanan, secara aspek juga dalam industri pariwisata terdapat penerapan etika dalam berbagai sektornya yaitu ada di bidang Etika Bisnis Pariwisata, Produksi, dan Jasa dalam Pelayanan, dimana ketiga aspek itu memerlukan penerapan etika dan etiket yang baik.

Etika dan Etiket juga dapat menjadi parameter yang memilah mana industri pariwisata atau pelayanan yang memiliki performa yang baik atau prima dan mana yang memiliki performa buruk atau tidak prima.

Daftar Pustaka

Binus, U. (2015). Kode Etik Dalam Kepariwisataan. Tourism Article Binus University .

Hartono, N. (2015). Etika dan Etiket.