Mohon tunggu...
Muhammad Dhafa Athoriq
Muhammad Dhafa Athoriq Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Hubungan Internasional Universitas Sriwijaya, Hobi Menulis, Membaca, Beropini, dan Berfikir.

Halo namaku Dhafa, selamat datang di profil artikel Kompasiana aku. Disini aku menulis mengenai ide, berita, dan informasi yang aku rasa perlu untuk dituliskan dan diinformasikan ke pembaca. Aku harap tulisanku bisa menambah wawasan, ide, dan informasi bagi para pembaca, dan dapat bermanfaat bagi para pembaca juga.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

NeoCov: Pandemi Baru atau Kurang Informasi? Berikut Pembahasanya

7 Februari 2022   00:39 Diperbarui: 7 Februari 2022   01:09 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Illustration NeoCov Coronavirus (ihrpoe.co.in)

1. Virus NeoCov belum pernah menginfeksi manusia, dan hanya banyak mengifeksi hewan layaknya kelelawar.

2. Virus NeoCov juga tidak memiliki tingkat fatalitas setinggi yang dinarasikan oleh berita.

3. Virus NeoCov tidak dapat meninfeksi manusia kecuali manusia tersebut memiliki mutasi sel T510F, dimana mutasi sel tersebut tidak dimiliki manusia secara nyata, dan hanya digunakan untuk tujuan penelitian saja.

Dengan fakta ini diharapkan bahwa pemahaman mengenai virus NeoCov bagi para pembaca bisa bertambah, dan juga dengan harapan dapat berkurangnya tingkat kecemasan dan ketakutan pada masyarakat mengenai virus NeoCov dengan berlandaskan fakta yang nyata, dan konkrit, saya harap juga saya dapat lebih belajar lagi mengenai virus ini, dan jika teradapat kesalahan saya mohon untuk menuliskan tambahan infomasi pada kolom komentar, semoga kita dapat lebih selektif dan pintar dalam menelaah berita dan informasi.

Sumber Referensi :

1. https://www.biorxiv.org/content/10.1101/2022.01.24.477490v1.full, "Close relatives of MERS-CoV in bats use ACE2 as their functional receptors"

2. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/25031349/, "Rooting the phylogenetic tree of middle East respiratory syndrome coronavirus by characterization of a conspecific virus from an African bat"

3. https://www.youtube.com/watch?v=sjXQrekqBzs&list=LL&index=5, "Dr.Noc : NeoCoV Virus?? Scientist Explains | Good Vibes & Science, Episode 007"

Tulisan ini merupakan hasil karya penulis pribadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun