Mohon tunggu...
Muhammad Dhafa Athoriq
Muhammad Dhafa Athoriq Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Hubungan Internasional Universitas Sriwijaya, Hobi Menulis, Membaca, Beropini, dan Berfikir.

Halo namaku Dhafa, selamat datang di profil artikel Kompasiana aku. Disini aku menulis mengenai ide, berita, dan informasi yang aku rasa perlu untuk dituliskan dan diinformasikan ke pembaca. Aku harap tulisanku bisa menambah wawasan, ide, dan informasi bagi para pembaca, dan dapat bermanfaat bagi para pembaca juga.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Gender, Seksualitas dan Jenis Kelamin: Pengenalan dan Penjelasan

26 Januari 2022   23:30 Diperbarui: 27 Januari 2022   16:42 409
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pendahuluan

Zaman sekarang maraknya terjadi misinformasi, malinformasi, maupun disinformasi, fenomena ini memang sering terjadi pada masyarakat di dunia, dan juga Indonesia. Dalam hal ini penyebaran disinformasi maupun malinformasi marak terjadi di kalangan masyarakat, terutama dalam bidang sosial budaya. Dalam hal ini beberapa isu yang muncul yang diakibatkn oleh faktor tersebut adalah tindak ekstremisme, dan dalam bahasan pada artikel ini yaitu dalam perihal gender. 

Masyarakat Indonesia mayoritas masih kurang memahami apa yang dimaksud dengan gender itu sendiri, dimana sering terjadi kejadian dimana gender disamaratakan dengan yang namanya jenis kelamin padahal realitanya bahwa kedua hal tersebut merupakan hal yang berbeda. Literasi masyarakat Indonesia mengenai apa yang dimaksud dengan gender, seksualitas, dan jenis kelamin masih dapat dikatakan sangat kurang dan perlu untuk dikembangkan dan lebih diedukasi mengenai perihal topik tersebut agar meminimalisir terjadinya berbagai hal yang tidak diinginkan layaknya hoax, dan pelecehan. Oleh karena itu edukasi dan literasi mengenai apa yang dimaksud gender, seksualitas, dan jenis kelamin perlu ditingkatkan.

Definisi Gender 

Gender, merupakan istilah yang sering didengar dan dibaca di berbagai platform dan media berita sekarang, namun secara definisi dan apa itu gender kebanyakan masyarakat masih keliru dan sering disamaratakan dengan jenis kelamin. Gender itu sendiri sebenarnya memiliki definisi dan fungsi nya sendiri, oleh karena itu perlu adanya literasi mengenai hal tersebut. 

Merujuk pada video pemaparan pada situs Youtube, dengan nama channel For Peace Project, Definisi gender sendiri merupakan pengkategorian sosial, dimana definisi daripada gender itu sendiri adalah kontruksi sosial yang merujuk kepada gambaran sosial pada peran daripada laki-laki dan perempuan di lingkungan sosial, dan gender ini sendiri bersifat dinamis dan dapat berkembang seiring dengan zaman. Dari definisi tersebut dapat difahami bahwa gender itu sendiri secara definisi sangatlah berbeda dengan yang dinamakan jenis kelamin, dimana gender itu sendiri muncul akibat daripada konstruksi sosial yang terbentuk dari interaksi atau peran laki-laki maupun perempuan di lingkunganya. beberapa hal yang dikategorikan sebagai gender antara lain seperti kelompok LGBT (Lesbian, Gay, Bi, Trans). 

Definisi Jenis Kelamin

Setelah membahas gender, kita perlu melihat juga apa yang dimaksud dengan jenis kelamin. Saya yakin bahwa masyarakat sudah cukup familiar dengan definisi dan penjelasan mengenai apa itu jenis kelamin, seperti halnya lazim dilihat, dibaca dan didengar di masyarakat. Jenis kelamin secara definisi merupakan pengkategorian yang telah diturunkan secara harfiah terhadap manusia, yaitu pengkategorian secara biologis mengenai manusia, jenis kelamin memiliki sifat yang statis dan tidak dapat dirubah. 

Dari definisi ini dapat dikategorikan bahwa jenis kelamin merupakan pengkategorian kedua jenis manusia yaitu jantan dan betina dengan merujuk kepada sifat dan karakteristik secara biologis dari kedua jenis manusia tersebut, dimana dari pemaparan definisi ini telah sangat terlihat bahwa gender dan jenis kelamin merupakan dua hal yang sangat berbeda, dan memiliki fungsi definisi yang berbeda.

SOSGIESC (Sexual Orientation, Gender Identity, Gender Expression, Sexual Characteristic)

Kita telah dapat melihat dan memahami mengenai perbedaan daripada gender dan jenis kelamin, namun ada juga konsep lebih rinci mengenai aspek kedua hal tersebut, dimana konsep atau kompilasi definisi ini sering disebut dengan istilah SOSGIESC. SOSGIESC ini sendiri merupakan kumpulan definisi yang berguna bagi masyarakat untuk lebih memahami apa yang dimaksud dengan gender, seksualitas, dan jenis kelamin. SOSGIESC sendiri terdiri dari 4 hal antara lain yaitu Sexual Orientation atau Orientasi Seksual, Gender Identity atau Identitas Gender, Gender Expression atau Pengekspresian Gender, dan Secual Characteristic atau Karakteristik Seksual.

  • Sexual Orientation (Orientasi Seksual)

Orientasi Seksual merupakan konsep yang merujuk pada orientasi seseorang, atau dalam bahasa umum yaitu mengenai ketertarikan secara seksual seseorang terhadap orang lain, yang dapat terbentuk akibat daripada lingkungan, hormonal, dan alasan terkait lainya. Kategorisasi orientasi seksual dapat dikategorikan sebagai berikut : Homoseksual, Heteroseksual, Aseksual, Panseksual, dan lainya.

  • Gender Identity (Identitas Gender)

Identitas Gender merupakan konsep yang ditujukan untuk mendefinisikan identitas gender seseorang, dimana identitas gender ini yaitu seperti definisi gender yang telah dijelaskan tadi, dimana identitas gender disini merupakan pengalaman, maupun perasaan yang timbul akibat daripada pengalaman, baik fisik maupun psikis seseorang. Perlu diketahui bahwa identitas gender tidak serta merta merupakan anggapan lingkungan mengenai gender seseorang, namun identitas gender seorang individu dapat berbeda daripada apa yang lingkungan seorang individu itu labelkan terhadap dia.

  • Gender Expression (Pengekspresian Gender)

Pengekspresian Gender merupakan istilah yang digunakan dalam mendefinisikan suatu tindakan orang, dimana dia mengambarkan ekspresi daripada identitas gender, maupun ekspresi gender dia. Dalam hal ini pengekspresian gender dapat berbentuk berupa pakaian, kostum, aksesoris, tingkah laku, dan pola pikir seseorang dalam upayanya menunjukan identitas gendernya.

  • Sexual Characteristic (Karakteristik Seksual)

Karakteristik Seksual dapat diartikan yaitu karakteristik, atau fisik seseorang yang dapat dilihat secara nyata, dalam artian fisik tanpa pakaian yaitu karakteristik fisik seseorang dalam segi seksual, seperti halnya alat kelamin, gonad, jakun, dan sejenisnya yang mengkategorisasi atau membentuk karakteristik kedua jenis kelamin jantan dan betina.

Penutup

Berikut telah dipaparkan dan dijelaskan secara simpul, dan jelas mengenai apa saja yang diperlukan dan yang harus difahami mengenai konsep gender, seksualitas, dan jenis kelamin. Tulisan ini ditulis dengan harapan bahwa tulisan ini dapat berkontribusi dalam upaya peningkatan literasi dan edukasi mengenai seks dan gender di Indonesia dengan harapan agar masyarakat Indonesia lebih faham, dan dapat membedakan apa yang dimaksud dengan gender, seksualitas, dan jenis kelamin. Dan dengan meningkatnya literasi mengenai hal tersebut diharapkan isu seperti pelecehan, bullying, dan misinformasi mengenai topik gender, seksualitas, dan jenis kelamin dapat dihindari dan diminimalisir. 

Tulisan ini merupakan hasil karya penulis pribadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun