Mohon tunggu...
DH. ISMAIL Motivator
DH. ISMAIL Motivator Mohon Tunggu... -

DH.ismail, M.Si Penulis buku Rahasia sukses para juara dan etos bisnis tiada merugi. Saat ini aktif sebagai Pengusaha dan Pemimpin Redaksi majalah CSR Review, serta Wakil Pemimpin Umum Majalah JSR. Tokoh muda ini juga aktif memberikan konsultasi dibidang pengembangan diri dan kewirausahaan bagi UMKM di berbagai daerah.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Mario Teguh - The Great Motivator...

15 Desember 2010   16:39 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:42 567
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya setuju dengan pendapat tokoh ini. Hanya bila kita percaya betapa pentingnya hidup, maka kita akan memiliki gairah untuk mengisi kehidupan tersebut dengan cara menggali potensi terbaik yang terdapat pada diri kita.

Keteguhan Motivator Nasional  Mario Teguh, untuk memberikan motivasi hidup bahagia dan  pesan sukses  di tengah lautan pesimisme yang melanda sebagian besar  anak bangsa  patut diapresiasi.  Ya, melalui komentar-komentar singkatnya di Face book dan  melalui penampilan berkalanya  di sebuah televisi nasional, sang motivator yang terkenal dengan sapaan khas "  SALAM SUPER"  ini, tak  lelah- lelahnya mengajak segenap anak bangsa untuk tetap optimis dan percaya pada kehidupan. Yaitu bahwa hidup itu sangatlah bermakna, berharga dan karena itu selalu ada harapan disana. Saya setuju dengan pendapat tokoh ini.  Sebah hanya  bila kita percaya betapa pentingnya hidup, maka kita akan memiliki gairah untuk mengisi kehidupan tersebut dengan cara menggali potensi terbaik yang terdapat pada diri kita.  "  Pergunakan waktu untuk menyelesaikan masalah, bukan untuk meratapi duka". Motivasi super  semacam inilah yang kami tangkap dari ceramah-ceramah sang tokoh  ini serta motivator lainnya. Pesan optimisme ini pula yang menjadi barang langka hari ini. Lihatlah topik-topik  liputan berbagai media kita,  dan beragam suguhan sinetron yang seringkali justru mengajak kita untuk  apatis menjalani hidup.  Betul, bahwa disana-sini memang kita menemukan berbagai ketidakberesan. Namun demikian, apakah  beragam ketidakberesan tersebut cukup dijadikan menjadi  dalil pembenar bahwa  meratapi masalah sebagai sesuatu yang sehat ? Jika saja dengan meratapi  atau mencaci maki ketidakberesan tersebut, lalu tugas dan tanggung jawab  kita sebagai anak bangsa sudah terbebas dan tertunaikan, that's no problem.  Sayangnya, tidak demikian adanya.  Setiap kita justru harus bertanggung jawab terhadap  apapun perbuatan kita, termasuk bertanggung jawab terhadap bentuk respon   terhadap suatu masalah . Anthony Robbin seorang motivator dunia mengatakan, suatu masalah belum tentu  menjadi masalah bagi anda. Tetapi  sikap anda terhadap  masalahlah itulah   yang menentukan  apakah suatu masalah itu berdampak destruktif bagi anda atau  sebaliknya.  Tokoh ini lebih lanjut mengajarkan tips jitu dalam merespon suatu masalah dengan mengajak kita untuk  " silent"   ( berhenti untuk berfikir ) sejenak  sebelum menetapkan pilihan  respon atas seuatu masalah.  Luar biasa. Hemat kami,   Pesan-pesan super the great motivator Mario Teguh - dengan  mengajak kita untuk  tetap positif thingking dalam menilai  suatu masalah,  senafas dengan  nasihat brilian Anthonny Robbin diatas. Sebab  hanya dengan pikiran yang jernih,  hati yang bening maka seseorang dapat  menemukan mutiara hikmah   yang seringkali tidak kasat mata dalam struktur bangunan suatu masalah. Dengan etos inilah,  para bintang Insani, dan jawara  kehidupan berhasil mengubah pasir kepedihan menjadi mutiara bernilai tambah tinggi.  Ciputra mengatakan, " mengubah sampah menjadi emas". So, apa yang salah dengan ajakan tersebut? Kekecewaan seorang  kompasianer atas  ketidaksantunan staf  Mario Teguh,  tentu  sah-sah saja. Namun, demikian, kealphaan staf tersebut, tidak cukup memadai  untuk dijadikan  argumen, apalagi sebagai justifikasi   untuk "mesdiskreditkan"  sang tokoh.  Meski demikian, saran konstruktif  beberapa Kompasianer, khususnya yang ditujukan kepada tim Motivator Super, tentu patut juga dijadikan masukan berharga. Indonesia membutuhkan banyak  motivator-motivator hebat seperti Mario Teguh , Andri Wongso, Tung Desem Waringin, Ary Ginanjar, Jansen Sinamo, yang menawarkan cara baru menjalani hidup smart dan bahagia setiap detik. Kita berharap karya -karya para motivator tersebut dapat menjadi sumbangsih bangsa ini  untuk mewarnai peradaban dunia yang lebih baik . Salam  Super dan Salam Kompasiana !

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun