Mohon tunggu...
Breck Javic
Breck Javic Mohon Tunggu... -

Pengamat Ide, bersahabat dengan Pisang goreng dan Kopi hitam tanpa gula

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Inilah Anak Muda Bakal Calon Wagub Sul-Sel (2)

5 Oktober 2017   16:18 Diperbarui: 5 Oktober 2017   16:36 6801
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Metode ini termasuk metode baru saat itu dan melalui process approval consultan Australia (CMS) sebelum eksekusi. Di sinilah Andi Sudirman dipercayakan menduduki jabatan jabatan strategis sebelum akhirnya berlabuh di perusahaan Inggris PT Offshore Services Indonesia/ MES. Andi menjadi orang Indonesia pertama menjabat sebagai deputy dan Project Manager proyek DP2 DSV saturation dan air diving berbendera Indonesia. 

Andi membawahi langsung kapa DP2 built in saturation diving membawahi lebih dari 60 tenaga asing asal Inggris, Rusia, India, dan Asia. Andi memperoleh sertifikat keahlian sebagai ahli utama yang bila disandingkan dengan jabatan structural di birokrasi maka sama dengan pejabat eselon 1. Bisa dibayangkan dalam usia yang baru menginjak 33 tahun, Andi Sudirman telah berada di puncak kesuksesan seorang profesional.

Kemampuannya meracik sebuah sistem yang mumpuni dalam hasil menjadikan sosok Andi Sudirman banyak diincar perusahaan multinasional yang lain. Memang talenta yang dimiliki oleh Andi sangat cemerlang dan dibutuhkan oleh perusahaan internasional, khususnya Migas karena sistem kerja di ranah ini memang membutuhkan tingkat risiko yang tinggi serta tenggat waktu yang sangat diperhitungkan. 

Dengan demikian, keahlian yang dimiliki Andi Sudirman menjadikannya sebagai tenaga ahli yang diperebutkan dengan iming-iming penghasilan yang spektakuler. Namun bukan besarnya penghasilan yang membuat Andi Sudirman tertarik dalam sebuah kerja profesional. Yang dicarinya adalah seberapa besar tantangan pekerjaan yang akan dihadapinya serta apakah pekerjaan tersebut mampu memicu semua kreativitas yang ada pada dirinya. Satu contoh kecil adalah ketika dia sedang memimpin pekerjaan proyek penyelaman (Saturation dan Air diving) Migas bawah laut dengan investasi proyek senilai Rp. 500 Miliar untuk waktu durasi proyek bulanan. 

Dalam durasi pekerjaan normal, Andi berhasil melaksanakan tugas sesuai harapan dan tidak jarang melampaui target yang direncanakan. Keandalannya dalam membangun sistem kerja yang efektif dan efisien merupakan yang paling kuat dalam karakter seorang Andi Sudirman. Di samping itu, kemampuannya mengeksekusi di lapangan adalah sisi profesionalnya yang juga menonjol kuat. Inilah yang menjadikan Andi Sudirman nyaris paripurna sebagai seorang profesional dengan kualitas Internasional.

     

Etos Kerja Seorang Profesional


Selama melanglang buana dalam ranah kerja profesional bertaraf internasional ini, Andi Sudirman bisa dikatakan banyak mempelajari nilai-nilai etos kerja dunia profesional. Dalam berkarir di berbagai perusahaan multinasional, dia mendapatkan bahwa hal terpenting yang harus dimiliki seseorang adalah terintegrasinya nilai-nilai seperti kejujuran, kepercayaan diri, efektivitas bekerja, efisiensi dan menghargai kehidupan. 

"Inilah pedoman sekaligus menjadi pondasi kepribadian dari semua kiprah profesionalitas yang melekat kuat dalam jejak pekerjaan yang pernah ditorehkannya. Baginya, di mana pun seseorang bekerja dan mengabdikan dirinya, semua sifat tersebut haruslah menjadi kekuatan dari pribadi orang tersebut. Etos kerja profesional ini juga semestinya bertumbuh dalam ranah kerja yang lebih luas, misalnya dalam kerja politik. Bahkan menurut Andi Sudirman, kerja politik, yang mana merupakan kerja untuk kemaslahatan orang banyak (rakyat), nilai-nilai kerja profesional justru harus lebih kuat". 

Andi Sudirman Sulaiman
Andi Sudirman Sulaiman
Pemimpin politik bagaimana pun harus mengemban nilai-nilai luhur kejujuran, kepercayaaan diri, efektif, efisien dan menghargai kehidupan tersebut. Tanpa sifat tersebut, dunia politik hanya akan menjadi ruang untuk saling sikut, mementingkan diri dan kelompok, menghamburkan anggaran yang tidak tepat sasaran dan mengabaikan kehidupan rakyat.

 Di samping itu, salah satu pedoman hidup yang menjadi acuan kerja Andi Sudirman sepanjang kiprahnya di dunia profesional internasional adalah menjadikan sistem sebagai instrumen dalam mengukur seberapa besar potensi keberhasilan sebuah perencanaan dan program suatu pekerjaan. Bagi Andi Sudirman, dengan sistem yang baik, segala potensi penyimpangan kerja bisa dieliminir. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun