Kostum yang digunakan penari saat pertunjukan tari buja kadada ini merupakan kostum para prajurit. Kostum yang digunakan biasanya adalah baju lengan panjang, celana panjang, dan ikat atau penutup kepala. Selain itu tidak lupa menggunakan atribut menari yaitu tombak atau tongkat buja kadanda dan perisai.
Perkembangan Tari Buja Kadanda
Seiring dengan perkembangan jaman, Tari Buja Kadanda ini sudah mulai jarang dipertunjukan. Kurangnya ruang atau kesempatan untuk pertunjukan merupakan salah satu faktor utamanya. Namun kesenian ini masih tetap dilestarikan dan dikembangkan di beberapa sanggar yang ada di Bima. Selain itu tarian ini juga ditampilkan dibeberapa kesempatan acara seperti festival budaya dan acara-acara budaya yang diadakan di sana. Tentunya perhatian pemerintah dan masyarakat sangat dibutuhkan dalam melestarikan kesenian tradisional satu ini.
Sekian pengenalan tentang “Tari Buja Kadanda Tarian Tradisional Dari Bima, NTB”. Semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan anda tentang kesenian tradisonal di Indonesia.
YUK CINTAI DAN LESTARIKAN KESENIAN TRADISIONAL DI INDONESIA !
referensi:
http://www.negerikuindonesia.com/2015/09/tari-buja-kadanda-tarian-tradisional.html