Mohon tunggu...
Anthony
Anthony Mohon Tunggu... -

Android Enthusiast, Gaming Gear Addict, Owner pempekyoss.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

[PAKAM 1] 3 Gerai Pempek Palembang yang Harus Kamu Coba

15 April 2016   15:20 Diperbarui: 16 April 2016   10:39 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Pempek keriting dari pempek yoss"][/caption]

Bagi kamu yang suka makan, terutama makanan Indonesia, pastilah kenal dengan yang namanya Pempek. Pempek atau yang biasa juga disebut empek-empek ini berasal dari Palembang. Bila kita melakukan pencarian di Google sekilas, akan ditemui banyak sekali blog yang menulis tentang asal-usul Pempek ini.

Asal usul Pempek Palembang

Sekilas akan saya bahas tentang asal-usul makanan yang sangat lezat ini.

Dikatakan, pempek adalah makanan yang diolah dari daging ikan belida oleh seseorang kakek yang sudah tua dan berasal dari negeri Cina. Awalnya kakek ini melihat begitu berlimpahnya hasil tangkapan ikan belida di sungai Musi. Lalu ia melihat bahwa ikan belida hanya dijadikan pindang dan banyak bagian ikan yang terbuang percuma. Karena pada saat itu belum ditemukan teknologi mesin pendingin atau kulkas, jadi tidak ada daging yang bisa disimpan lebih dari 2 hari. Dari fakta yang ada tersebut, dan tentunya dengan latar belakang keahlian memasak, si kakek lalu mengolah daging ikan belida tersebut, ditambah dengan sagu, dan dibentuk menjadi makanan yang baru.

Lalu sang kakek mulai keliling menjajakan makakan baru tersebut. Warga sekitar yang ingin membeli lantas memanggil si kakek dengan sebutan pek-apek. Apek adalah sebutan untuk orang yang lebih tua dari daratan Cina. Apek sendiri berarti paman. Karena sering dipanggil pek-apek maka jadilah makanan yang dijajakan tersebut bernama pempek.

Pempek yang harus kamu coba

Sampai sekarang, pempek masih menjadi makanan primadona dari kota Palembang. Tentu saja ada juga pempek dari bangka yang dimakan dengan cuka merah. Ada juga pempek yang dikenal dari Jambi dan Lampung. Bahkan ada juga pempek yang terbuat dari nasi dan udang. Namun semuanya itu adalah turunan dari pempek palembang yang Asli.

Berikut adalah 3 pempek yang harus kamu coba karena keaslian rasa dan keunikannya.

1. Pempek Candy

Pempek Candy adalah pempek yang paling terkenal. Hal ini didukung dengan banyaknya gerai pempek candy baik di tengah kota maupun di dekat bandara Palembang. Boleh dikatakan, pempek candy lah yang pertama kali mempopulerkan pempek palembang di luar kotanya sendiri. Pempek yang ini wajib kamu coba sebagai perkenalan dengan pempek palembang.

2. Pempek Saga

Pempek Saga ini terletak tidak jauh dari masjid Agung Palembang. Dan pempek yang paling tersohor di sini adalah pempek panggang dan pempek lenggangnya. Harus kamu coba jika kamu mampir ke Palembang. Menurut saya sendiri pempek ini adalah salah satu pempek yang betul-betul merepresentasikan palembang seutuhnya. Ingat, pempek panggang dan pempek lenggang!

3. Pempek Yoss

Pempek Yoss merupakan pempek yang berjualan online namun pelanggannya sudah mencapai semua daerah di seluruh Indonesia. Pempek yang satu ini terbilang unik karena selain menjual pempek tradisional palembang, pempek yoss juga menjual pempek keju, dan pempek sosis. Semua produknya juga mendapatkan banyak testimoni positif dari pelanggan-pelanggan tetapnya. 

Dari ketiga penjual pempek tersebut, semuanya memiliki kelebihan dan keunikan masing-masing. Namun ketiga pempek tersebut memiliki rasa asli palembang yang harus kamu coba. Selian rasa asli, juga terdapat inovasi yang dibutuhkan dalam setiap usaha kuliner. Selamat mencoba!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun