Berbagai kebijakan Merdeka Belajar tentu sangat tepat dilakukan dalam rangka melakukan perubahan peningkatan kualitas pendidikan yang lebih baik. Program kebijakan utama Merdeka Belajar adalah fokus pada peningkatan kualitas guru. Sebab guru sebagai garda terdepan dalam rangka meningkatkan dan menciptakan kualitas peserta didik yang bermoral, terampil, dan memiliki pengetahuan yang luas.
Merdeka Belajar juga memberikan ruang yang seluas-luasnya bagi guru untuk berkreasi dan berinovasi dalam melakukan konsep pembelajaran yang lebih efektif dan menyenangkan. Guru tidak akan tertekan dengan beban administrasi pembelajaran yang semakin berat, seperti pembuatan RPP yang terlalu rumit dan kompleks dengan berbagai komponen-komponen yang ada sehingga banyak guru yang malas dapat membuat RPP bahkan hanya copi paste melalui rekan saja. Melalui Merdeka Belajar, kini RPP sudah disederhakanan menjadi 3 komponen, seperti tujuan pembelajaran, langkah-langkah pembelajaran, serta asesmen. Disinilah guru dituntut untuk membuat RPP yang lebih efisien dan efektif berdasarkan kebutuhan peserta didik di masing-masing satuan pendidikan.
Konsep Merdeka Belajar sangat tepat demi menyongsong dan mempersiapkan generasi emas 2045 dan menyambut 100 tahun Indonesia merdeka. Tentu hal ini membuat Indonesia lebih tertantang dengan tuntutan era globalisasi yakni menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul, berkarakter, cerdas, serta berdaya saing.
Mari kita mengapresiasi dan mendukung kebijakan Mendikbud dengan adanya konsep 'Merdeka Belajar'. Tentunya hal ini akan berjalan tanpa adanya sinergitas dari berbagai pihak terkait, baik pemerintah, pemerintah daerah, sekolah, serta masyarakat. Sehingga dapat terwujudnya tujuan pendidikan Indonesia yang semakin maju serta unggul di berbagai bidang.
Â
Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H