Kecamatan Purwokerto Barat (23/01)Â Adanya pandemi Covid-19 membuat semua aktivitas masyarakat terhambat dan membuat kebanyakan masyarakat terpaksa untuk berada di rumah saja. Keadaan tersebut mengakibatkan masyarakat memiliki kecenderungan untuk menghabiskan waktu di rumah dengan menggunakan gawai mereka. Angka kebutuhan masyarakat akan informasi pada masa pandemi Covid-19 sebanding dengan derasnya informasi-informasi yang beredar di masyarakat.
      Seiring dengan bertambahnya kasus Covid-19 membuat banyak informasi-informasi yang beredar di masyarakat. Derasnya arus informasi tersebut dapat berdampak pada adanya berita bohong atau (hoax). Hoax bertujuan agar orang yang membaca informasi tersebut percaya bahwa informasi tersebut seolah benar adanya. Hoax pada masa pandemi ini sangat sering ditemukan. Banyak informasi hoax mengenai penyebaran Covid-19 di daerah tertentu yang belum terkonfirmasi kebenarannya mengakibatkan adanya kekhawatiran pada masyarakat di daerah tersebut. Selain itu juga terkadang masyarakat secara tidak sadar telah ikut berpartisipasi dalam menyebarkan hoax tersebut.
      Kurangnya edukasi kepada masyarakat akan hoax menjadikan mereka terkadang mempercayai berita dari mana pun sumbernya tanpa mengecek kembali kebenaran berita atau informasi tersebut. Adanya latar belakang tersebut membuat salah satu mahasiswa Universitas Diponegoro membuat Gerakan Masyarakat Literasi (GEMAS) sebagai salah satu program KKN yang dilaksanakan di lingkungan tempat tinggalnya. Tepatnya di Rt 02 Rw 04 Kelurahan Karanglewas Lor, Kecamatan Purwokerto Barat.
      Gerakan Masyarakat Literasi ini dikemas dengan format audio (podcast) yang dapat didengarkan oleh masyarakat setempat melalui link yang telah diberikan sehingga dapat mengurangi aktivitas berkerumun. Gerakan Masyarakat Literasi mengajak para masyarakat setempat untuk melek akan literasi. Gerakan tersebut diharapkan dapat membuat masyarakat menjadi sadar akan pentingnya mengecek kembali kebenaran dari informasi yang beredar. Adanya sumber-sumber informasi yang valid, menggali lebih dalam informasi yang telah didapat menjadi salah satu indikator yang dijelaskan dalam gerakan tersebut untuk mencegah adanya hoax. Selain untuk pencegahan penyebaran hoax, gerakan ini diharapkan mampu menumbuhkan minat baca masyarakat sehingga mereka mempunyai wawasan yang lebih luas dan dapat melihat keadaan dari berbagai sudut pandang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H