Mohon tunggu...
Dezca Nindita
Dezca Nindita Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menjadi Korban Pencurian

31 Maret 2016   17:38 Diperbarui: 31 Maret 2016   17:44 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Baru baru ini saya menjadi korban pencurian rumah kosong. Rumah kami hanya ditinggal untuk pergi ke swalayan selama 45 menit, namun ternyata ketika saya pulang, pintu rumah telah rusak karena dicongkel, seluruh isi lemari dikeluarkan dan barang barang kami sangat berantakan.

Musibah bisa terjadi dimana saja dan kapan saja. Tidak ada manusia yang bisa memperkirakan musibah. Yang bisa anda lakukan hanya mencegah musibah itu terjadi.

Dalam kasus pencurian, kadang kita merasa telah melakukan yang terbaik untuk melindungi milik kita. Namun jika musibah itu terjadi pada kita, apa yang harus kita lakukan ?

1. Tenang

Kejadian seperti ini pasti mendadak dan menimbulkan efek syok. namun, penting bagi kita untuk tetap tenang, sehingga kita bisa berfikir jernih dan dapat menghindari tindakan tindakan yang tidak efektif.

2. Periksa barang barang yang hilang

Mengetahui barang yang hilang dapat membantu menaksir kerugian yang kita derita. selain itu juga dapat digunakan untuk memperkirakan motif pelaku. yang perlu diingat adalah kehati hatian untuk meminimalisir kontak dengan perabot sehingga memudahkan pihak berwajib untuk mencari jejak jejak pelaku seperti sidik jari, jejak kaki dan keadaan TKP.

3. Beritahukan kejadian kepada tetangga dan pak RT

Kejadian pencurian disebuah wilayah merupakan ancaman bersama. biasanya sebuah wilayah yang pernah terjadi pencurian cenderuang mengalami pencurian berulang. kenapa ? karena sebelum pelaku melakukan pencurian biasanya pelaku sudah mengamati kebiasaan dari penduduk sekitar. melakukan pencurian di wilayah yang sama akan menghemat waktu karena pelaku tidak perlu melakukan pengamatan lagi. Jadi, dengan memberitahukan kejadian ini ke tetangga dan pak RT, diharapkan bisa meningkatkan kewaspadaan lingkungan. dan mungkin bisa membantu anda untuk mengidentifikasi orang orang yang sekiranya mencurigakan.

4. Laporkan kejadian ke Kepolisian setempat

Bukan hanya untuk mengharapkan barang yang hilang untuk kembali, tapi sebagai pengingat bagi pihak berwajib untuk meningkatkan pelayanan keamanan di wilayah kerjanya. Sehingga kejadian ini tidak berulang atau menimpa masyarakat yang lain.

5. Perbaiki usaha keamanan rumah

Jadikan musibah sebagai pembelajaran. Amati dan ketahui celah keamanan di rumah kita. sebagai contoh, jika pencuri tersebut menggunakan pintu gerbang sebagai akses masuk, mungkin kita perlu menambah alat pengaman di gerbang depan seperti rantai dan gembok atau dengan menambah tinggi pagar. jika pencuri tersebut mencongkel jendela, ada baiknya kita menambah pengaman seperti teralis besi di balik jendela.]

6. Waspada

 Pelaku pencurian biasanya adalah orang sekitar yang sudah mengamati dan mengetahui kebiasaan masyarakat. sehingga tindakan waspada terhadap lingkungan sekitar dapat membantu petugas kepolisian untuk mengidentifikasi pelaku.

Hal hal diatas adalah langkah langkah yang bisa diambil ketika pencurian sudah terjadi sehingga bisa meminimalisir kerugian, meningkatkan kewaspadaan wilayah dan meningkatkan probabilitas penangkapan pelaku pencurian.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun