KKN Tematik UPI 2022: Pentingnya Pendidikan Seks pada Anak
Situraja- Mahasiswa KKN UPI kelompok 164 telah melaksanakan sosialisasi dan edukasi terkait pentingnya pendidikan seks pada anak di salah satu posyandu Desa Situraja Utara, Yaitu Anggrek III yang berlokasi di RW 06. Peserta sosialasi terdiri dari ibu-ibu yang tergabung dalam grup posyandu Angkrek III. Selasa (16/07/2022).
Sampai dewasa ini, pendidikan seks kerap kali masih dianggap tabu untuk diangkat dalam sebuah topik pembicaraan. Namun, pada dasarnya kita semua telah menyadari bahwasannya pendidikan seks sangat penting untuk dijadikan bahan edukasi kepada masyarakat awam.
Lalu, sebenarnya apa itu pendidikan seks? Pendidikan seks merupakan sebuah upaya pemberian informasi, penyadaran, dan pengajaran tentang masalah seksual.Â
Mengapa pendidikan seks sangat penting untuk dipelajari dan diaplikasikan pada kehidupan sehari-hari? Hal itu dilakukan sebagai bentuk pencegahan dalam meminimalisir kejahatan seksual yang kerap terjadi di mana saja dan dilakukan oleh siapa saja, termasuk oleh orang-orang terdekat.
Kegiatan ini dilaksanakan secara daring melalui whatsapp gorup Posyandu Anggrek III setelah dilakukannya kegiatan rutin pemeriksaan ibu hamil dan balita di posyandu.Â
Sosialisasi dan edukasi dilakukan dengan membuat tayangan video yang menjelaskan mengenai pentingnya pendidikan seks dan langkah-langkah yang bisa dilakukan orang tua dalam menerapkan pendidikan seks agar sesuai dengan tingkatan perkembangan umur anak. Selain disebar melalui whatsapp group, video edukasi tersebut juga diunggah pada channel youtube 4A Dede Yeni Suhartini.
Setelah melihat video edukasi tersebut, peserta diberikan link google form sebagai bentuk validasi mereka terhadap topik yang disajikan dalam video.Â
Dari hasil survei tersebut sebagian peserta pada dasarnya sudah mengetahui betapa pentingnya pendidikan seks pada anak. Namun, mereka belum menerapkan pendidikan seks secara utuh pada keluarga mereka di rumah.
kegiatan ini dilaksanakan sebagai salah satu upaya yang dapat membantu dalam hal pemberdayaan masyarakat berbasis SDG's desa dengan indikator indeks resiko bencana di seluruh rumah tangga.Â
Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan sumbangsih pengetahuan kepada masyarakat agar lebih peduli terhadap pendidikan seks dan menerapkannnya dalam kehidupan sehari-hari, terkhusus kepada keluarga terdekat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H