Mohon tunggu...
Deya Wulandari
Deya Wulandari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Nama saya Deya Wulandari hobi saya menjual atau berbisnis

Selanjutnya

Tutup

Trip

Wisata Pulau Bokori Dan Pertumbuhan Investor

2 September 2022   09:05 Diperbarui: 2 September 2022   09:06 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Dokpri)
(Dokpri)

Pulau Bokori, sering disebut pulau pasir terapung. Dia merupakan hamparan pulau pasir putih, membentang di bibir Teluk Kendari.

Pasirnya, menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Sebab, tak banyak lokasi pantai di sekitar Kota Kendari yang memiliki pasir seputih Bokori.

Bokori juga memiliki beberapa jenis pepohonan rindang, tumbuh terawat. Wisatawan tak akan merasa kepanasan terik matahari. Jika capek mengitari pulau, cukup duduk dibawah pohon, menikmati semilir angin laut dan deburan ombak Teluk Kendari.

Di sepanjang garis pulau, ada jogging track dan area khusus pejalan kaki. Area ini, juga memiliki kesan teduh. Sehingga, wisatawan tak perlu takut kulit terbakar sinar ultraviolet saat sibuk berburu foto di spot-spot menarik.

Dengan adanya investor yang akan masuk, pemerintah Provinsi berharap pelayanan wisata Pulau Bokori bisa lebih baik lagi dari segi fasilitas. Saat ini, Pulau B yang belum memiliki banyak fasilitas akan lebih maksimal pengelolaannya dengan kehadiran investor.

Untuk memaksimalkan pendapatan daerah, pemerintah berencana menyerahkan kepada investor agar daerah bisa meminimalisasi pengeluaran pengelolaan pulau dan di sisi lainnya bisa memaksimalkan pendapatan daerah dan masyarakat sekitar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun