Starlink pada awalnya  dikhawatirkan akan merugikan Indonesia dengan mengganggu  pasaran penyedia jasa layanan internet lokal yang sudah terlebih dahulu beroperasi. Kompetisi antara layanan internet lokal dan Starlink tentunya tidak bisa dihindarkan. Tetapi Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyadari bahwa adanya potensi persaingan dengan penyedia layanan internet lokal . Beliau tetap menegaskan bahwa perusahaan asing boleh beroperasi  di Indonesia dengan tetap mematuhi peraturan yang sudah berlaku(15/5/2024).
Kehadiran Starlink di Indonesia diperkirakan akan memberikan dampak positif yang signifikan secara ekonomi dan sosial. Akses internet yang lebih baik akan mendorong perkembangan ekonomi digital, pendidikan jarak jauh, layanan kesehatan telemedis, dan berbagai sektor lainnya.Â
Starlink juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat di daerah terpencil dengan membuka akses informasi dan komunikasi yang lebih luas melalui internet yang mudah dijangkau.
Dengan diluncurkannya Starlink di Bali, Indonesia sekarang resmi ikut serta dalam balapan penerapan teknologi internet satelit secara nasional. Jika Indoensia berhasil mengimplementasi teknologi internet satelit secara nasional, diharapkan bahwa semua penduduk dapat menikmati manfaat dari koneksi internet yang cepat. Mulai dari penduduk perkotaan, hingga ke para penduduk di desa terpencil.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H