Mohon tunggu...
Dexter Ezekiel Karjantoro
Dexter Ezekiel Karjantoro Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Murid

Murid di SMA KANISIUS JAKARTA

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Elon Musk Hadir di Bali untuk Meluncurkan Starlink! Apa itu Starlink?

20 Mei 2024   21:07 Diperbarui: 21 Mei 2024   14:13 489
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Starlink pada awalnya  dikhawatirkan akan merugikan Indonesia dengan mengganggu  pasaran penyedia jasa layanan internet lokal yang sudah terlebih dahulu beroperasi. Kompetisi antara layanan internet lokal dan Starlink tentunya tidak bisa dihindarkan. Tetapi Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyadari bahwa adanya potensi persaingan dengan penyedia layanan internet lokal . Beliau tetap menegaskan bahwa perusahaan asing boleh beroperasi  di Indonesia dengan tetap mematuhi peraturan yang sudah berlaku(15/5/2024).

Kehadiran Starlink di Indonesia diperkirakan akan memberikan dampak positif yang signifikan secara ekonomi dan sosial. Akses internet yang lebih baik akan mendorong perkembangan ekonomi digital, pendidikan jarak jauh, layanan kesehatan telemedis, dan berbagai sektor lainnya. 

Starlink juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat di daerah terpencil dengan membuka akses informasi dan komunikasi yang lebih luas melalui internet yang mudah dijangkau.

Dengan diluncurkannya Starlink di Bali, Indonesia sekarang resmi ikut serta dalam balapan penerapan teknologi internet satelit secara nasional. Jika Indoensia berhasil mengimplementasi teknologi internet satelit secara nasional, diharapkan bahwa semua penduduk dapat menikmati manfaat dari koneksi internet yang cepat. Mulai dari penduduk perkotaan, hingga ke para penduduk di desa terpencil.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun