Mohon tunggu...
Dexter Ananda
Dexter Ananda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UGM

Mahasiswa Ilmu Hubungan Internasional (Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik) Semester 7 di Universitas Gadjah Mada

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Mie Lethek: Ikon Kuliner Khas Bantul

5 Agustus 2022   00:53 Diperbarui: 5 Agustus 2022   00:55 1195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mie lethek sebelum dimasak/dok pribadi

Mie lethek adalah salah satu makanan khas Kabupaten Bantul, D.I. Yogyakarta, dimana kata lethek itu sendiri dapat diartikan sebagai ‘kusam’ dalam Bahasa Jawa, sesuai penampilannya secara warna yang kusam kecoklatan. 

Warna kusam dari mie lethek ini didapatkan dari bahan dasarnya yaitu tepung tapioka dan singkong kering, dan proses pembuatannya yang menggunakan cara-cara tradisional tanpa tambahan bahan pengawet apapun. 

Secara fisik, mie lethek sedikit lebih lebar dibanding bihun namun tidak selebar mie kuning yang lebih dikenal di masyarakat Indonesia. Selain itu, bentuk mie lethek cenderung lebih lurus dibanding mie yang kita kenal pada umumnya.

Pabrik-pabrik produsen mie lethek banyak ditemukan di Kabupaten Bantul mengingat bahwa Bantul adalah tempat ‘lahir’ mie lethek, salah satunya di Kapanewon (Kecamatan) Srandakan. 

Selain pabrik produsen mie lethek, warung-warung makan di Kapanewon Srandakan juga menawarkan berbagai macam hidangan menggunakan mie lethek. 

Berhubung Saya sebagai mahasiswa KKN-PPM UGM ditugaskan di Kalurahan Poncosari, Srandakan, Saya dan tim cukup beruntung dapat di demonstrasikan secara langsung berbagai macam teknik pengolahan mie lethek yang biasa kami beli di warung-warung. 

Ibu Yati, selaku pemilik salah satu pabrik mie lethek di Poncosari mendemonstrasikan tiga macam hidangan berbahan dasar mie lethek yaitu mie godog (mie rebus), plencing goreng, magelangan, dan mie goreng.

Berbagai macam bumbu & bahan untuk pengolahan mie lethek/dok pribadi
Berbagai macam bumbu & bahan untuk pengolahan mie lethek/dok pribadi

Setelah direndam di air selama 20 menit, mie lethek yang sudah lunak dapat segera diolah menjadi berbagai macam hidangan tersebut. Contohnya, mie lethek yang sudah lunak dapat diolah menjadi mie lethek godog (rebus) yang mengandalkan kuah kaldunya yang gurih nan lezat. 

Berbeda dengan plencing atau mie goreng yang rasa manis nya lebih mendominasi. Saat melakukan demonstrasi masak, Ibu Yati sempat menambahkan bahwa para penduduk lokal cenderung lebih menyukai santapan yang manis, maka dari itu kerap kali hidangan-hidangan tersebut ditambahkan gula Jawa sebagai pemanis alami. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun