Kejamnya musuh tak terelakan
Ribuan gencatan senjata
Sampai pengkhiatan yang di derita
Pribumi ditindas sekutu berkuasa
Pagi berganti malam
Mata tiada lelah untuk berjaga
Bilamana musuh menerjangÂ
Siap siaga membela negeri
Menangis . . . . .Â
Rakyat ku bersedih
Membara . . . . .Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!