Kesimpulan
Keberadaan mikroplastik dalam air minum dalam kemasan adalah masalah yang semakin mendapatkan perhatian global. Mikroplastik dapat masuk ke dalam air minum melalui berbagai cara, termasuk proses produksi dan sumber air yang terkontaminasi. Dampaknya terhadap kesehatan manusia, meskipun masih dalam tahap penelitian, menunjukkan potensi risiko yang signifikan termasuk gangguan sistem pencernaan, keracunan kimia, dan respons imun yang merugikan.Â
Untuk mengurangi risiko ini, langkah-langkah pencegahan seperti penggunaan teknologi filtrasi canggih, pengawasan kualitas air yang ketat, dan peningkatan kesadaran konsumen sangat penting. Dengan upaya bersama dari produsen, konsumen, dan peneliti, risiko mikroplastik dalam air minum dapat diminimalkan untuk kesehatan dan kesejahteraan kita. Lebih tepat lagi setiap keluarga memasang water purifier Reverse Osmosis (RO) di rumah.
Referensi
- World Health Organization (WHO) - Microplastics in Drinking-water. https://www.who.int/publications/i/item/9789241516198
- National Institutes of Health (NIH) - Health effects of microplastics and nanoplastics. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC10151227/
- United Nations Environment Programme (UNEP) - Plastic Pollution. https://www.unep.org/plastic-pollution
- Centers for Disease Control and Prevention (CDC) - Drinking Water. https://www.cdc.gov/healthywater/drinking/index.html
- Environmental Protection Agency (EPA) - Drinking Water Requirements for States and Public Water Systems. https://www.epa.gov/dwreginfo
- Warga RI Paling Banyak Makan Plastik, Sumbernya Tak Terduga. https://www.cnbcindonesia.com/lifestyle/20240804101243-33-560190/warga-ri-paling-banyak-makan-plastik-sumbernya-tak-terduga
- Apa itu Mikroplastik. https://greeneration.org/publication/green-info/apa-itu-mikroplastik/
- Mikroplastik: Plastik Tak Kasat Mata dengan Bahaya yang Mengancam Nyata. https://www.itb.ac.id/berita/mikroplastik-plastik-tak-kasat-mata-dengan-bahaya-yang-mengancam-nyata/58303