Mohon tunggu...
Dewy Iriany
Dewy Iriany Mohon Tunggu... Sales - Marketing dan Water-Air Specialist

Marketing dan Menulis itu menyenangkan karna selalu menambah teman

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Kasus Nyata: Dampak Pencemaran Udara di Jakarta

5 Agustus 2024   06:00 Diperbarui: 5 Agustus 2024   09:47 289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.airnow.gov/?city=Kramat%20Jati&country=IDN

Referensi

  1. Air Quality Index (AQI). (2024). Jakarta Air Quality Index (AQI) and Indonesia Air Pollution. https://www.iqair.com/indonesia/jakarta
  2. Dinas Kesehatan DKI Jakarta. (2022). Laporan Kesehatan Tahunan. https://dinkes.jakarta.go.id/berita/profil/laporan-tahunan
  3. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. (2022). Studi Korelasi Antara Kualitas Udara Ambien dan Kejadian Ispa pada Balita Di Provinsi DKI Jakarta Tahun 2018 - 2022. https://lib.fkm.ui.ac.id/detail?id=136321&lokasi=lokal
  4. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. (2023). Program Pengendalian Polusi Udara. https://rendahemisi.jakarta.go.id/video/186/this-is-jakartas-strategy-for-air-pollution-control
  5. World Health Organization (WHO). (2023). Air pollution. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/air-pollution

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun