Mohon tunggu...
Dewy Iriany
Dewy Iriany Mohon Tunggu... Sales - Marketing dan Water-Air Specialist

Marketing dan Menulis itu menyenangkan karna selalu menambah teman

Selanjutnya

Tutup

Nature

Bahaya Pencemaran Air Tanah untuk Kesehatan Anak-anak

1 Agustus 2024   06:00 Diperbarui: 1 Agustus 2024   06:39 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://databoks.katadata.co.id/

Pencemaran air tanah merupakan masalah lingkungan yang serius di Indonesia dan berdampak besar pada kesehatan masyarakat, terutama anak-anak.

Air tanah yang tercemar oleh berbagai zat kimia berbahaya dan patogen dapat menyebabkan berbagai penyakit, yang dapat berdampak jangka panjang pada pertumbuhan dan perkembangan anak. Artikel ini akan membahas penyakit yang ditimbulkan oleh air tercemar, kasus penyakit anak akibat air tercemar, dan cara melindungi anak-anak dari bahaya ini.

Penyakit yang Ditimbulkan oleh Air Tercemar

Air tanah yang tercemar mengandung berbagai patogen dan bahan kimia berbahaya yang dapat menyebabkan penyakit serius pada anak-anak. Beberapa penyakit yang umum ditimbulkan oleh air tercemar meliputi:

  1. Diare: Penyakit ini sering kali disebabkan oleh bakteri seperti E. coli dan Salmonella yang ditemukan dalam air yang tercemar. Diare yang berkepanjangan dapat menyebabkan dehidrasi parah, yang sangat berbahaya bagi anak-anak.

  2. Kolera: Kolera disebabkan oleh bakteri Vibrio cholerae yang menyebar melalui air yang tercemar. Penyakit ini menyebabkan diare parah dan muntah, yang dapat mengakibatkan dehidrasi cepat dan berpotensi fatal.

  3. Hepatitis A: Penyakit ini disebabkan oleh virus hepatitis A yang menyebar melalui air yang tercemar. Hepatitis A dapat menyebabkan demam, sakit perut, dan penyakit kuning.

  4. Infeksi cacing: Anak-anak yang bermain di tanah atau air yang tercemar bisa terinfeksi oleh berbagai jenis cacing parasit seperti cacing tambang dan cacing gelang. Infeksi ini dapat menyebabkan anemia dan malnutrisi.

  5. Keracunan logam berat: Air tanah yang tercemar oleh logam berat seperti timbal, merkuri, dan arsenik dapat menyebabkan keracunan yang mengganggu perkembangan otak dan sistem saraf pada anak-anak. Paparan jangka panjang terhadap logam berat juga dapat menyebabkan kerusakan ginjal dan berbagai masalah kesehatan lainnya (BPS (Badan Pusat Statistik)) (Databoks) (Environment Indonesia).

Kasus Penyakit Anak Akibat Air Tercemar

Kasus penyakit akibat air tanah yang tercemar telah banyak dilaporkan di berbagai daerah di Indonesia. Salah satu kasus yang terkenal adalah krisis air di Desa Kalideres, Jakarta Barat, di mana air tanah tercemar oleh berbagai logam berat akibat pembuangan limbah industri secara ilegal. Anak-anak di daerah ini mengalami berbagai masalah kesehatan, termasuk gangguan perkembangan dan kerusakan organ.

Di Jawa Tengah, sebuah penelitian menunjukkan bahwa anak-anak di daerah pertanian yang terpapar pestisida melalui air tanah yang tercemar mengalami peningkatan kasus gangguan perkembangan saraf dan masalah kesehatan lainnya. Paparan pestisida ini berasal dari penggunaan bahan kimia pertanian yang meresap ke dalam air tanah dan kemudian dikonsumsi oleh penduduk setempat (Katadata).

Kasus lain terjadi di daerah sekitar Sungai Citarum, Jawa Barat, yang dikenal sebagai salah satu sungai paling tercemar di dunia. Air tanah di sekitar sungai ini tercemar oleh limbah industri, yang menyebabkan anak-anak di daerah tersebut mengalami berbagai penyakit seperti diare kronis, infeksi kulit, dan masalah pernapasan .

Cara Melindungi Anak-anak dari Bahaya Ini

Untuk melindungi anak-anak dari bahaya air tanah yang tercemar, beberapa langkah dapat diambil oleh pemerintah, masyarakat, dan keluarga:

  1. Penggunaan air yang aman: Pastikan bahwa air yang digunakan untuk minum, memasak, dan kebersihan berasal dari sumber yang aman dan bersih. Jika perlu, gunakan alat penjernih air seperti filter atau teknologi Reverse Osmosis (RO) untuk menghilangkan kontaminan dari air. 

  2. Edukasi dan kesadaran: Masyarakat perlu diberi edukasi tentang bahaya pencemaran air dan pentingnya menjaga kebersihan air. Program-program edukasi di sekolah dan komunitas dapat membantu meningkatkan kesadaran akan pentingnya air bersih.

  3. Peningkatan sanitasi: Pemerintah harus meningkatkan infrastruktur sanitasi, termasuk pembangunan sistem pengelolaan limbah yang efektif. Ini akan membantu mencegah limbah rumah tangga dan industri mencemari air tanah.

  4. Pengawasan dan regulasi: Pemerintah harus memperketat pengawasan terhadap pembuangan limbah industri dan memastikan bahwa perusahaan mematuhi regulasi lingkungan. Penegakan hukum yang tegas dapat mengurangi pencemaran air tanah oleh limbah industri.

  5. Pemeriksaan kesehatan rutin: Anak-anak yang tinggal di daerah dengan risiko tinggi pencemaran air harus menjalani pemeriksaan kesehatan rutin untuk mendeteksi dan mengobati penyakit akibat air tercemar sejak dini.

Kesimpulan

Pencemaran air tanah merupakan ancaman serius bagi kesehatan anak-anak di Indonesia. Penyakit yang ditimbulkan oleh air tercemar dapat berdampak jangka panjang pada perkembangan dan kesehatan mereka. Dengan mengambil langkah-langkah preventif seperti memastikan penggunaan air yang aman, meningkatkan edukasi dan kesadaran, serta memperketat pengawasan dan regulasi, kita dapat melindungi anak-anak dari bahaya ini dan memastikan mereka tumbuh sehat dan kuat.

Instalasi Water Purifier RO di rumah sebagai konversi dari langganan air minum setiap bulannya. Hasil air minum dari yang higenis dengan filtrasi 0.0005mikron dan adanya perawatan, perbaikan dan penggantian semua filter yang digunakan. Keuntungan lain tidak adanya sampah  rumah tangga berupa gelas, botol dan galon kemasan minuman serta kantong dari bahan plastik.

Referensi

  1. Badan Pusat Statistik. "Statistik Lingkungan Hidup Indonesia 2023" https://www.bps.go.id/id/publication/2023/11/30/d3456ff24f1d2f2cfd0ccbb0/statistik-lingkungan-hidup-indonesia-2023.html
  2. Katadata. "Pencemaran Air Terjadi di 10 Ribu Desa/Kelurahan Indonesia" https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/03/24/pencemaran-air-terjadi-di-10-ribu-desakelurahan-indonesia
  3. Indonesia Environment & Energy Center. "Pencemaran Air: Panduan Lengkap untuk Memahami Dampak, Solusi, dan Contohnya" https://environment-indonesia.com/pencemaran-air-panduan-lengkap-untuk-memahami-dampak-solusi-dan-contohnya/
  4. Katadata. "Kualitas Air Tanah di 45% Wilayah Jakarta Rusak dan Tercemar Bakteri" https://katadata.co.id/ekonomi-hijau/ekonomi-sirkular/65716c312713f/kualitas-air-tanah-di-45-wilayah-jakarta-rusak-dan-tercemar-bakteri
  5. Pengalman lapangan penulis

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun