Mohon tunggu...
Dewy Iriany
Dewy Iriany Mohon Tunggu... Sales - Marketing dan Water-Air Specialist

Marketing dan Menulis itu menyenangkan karna selalu menambah teman

Selanjutnya

Tutup

Nature

Krisis Air Tanah: Bagaimana Limbah Mengancam Kesehatan Kita

27 Juli 2024   07:37 Diperbarui: 27 Juli 2024   07:59 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Pencemaran air tanah merupakan salah satu masalah lingkungan yang paling mendesak di Indonesia. Sumber utama dari pencemaran ini adalah limbah industri, yang terus meningkat seiring dengan pertumbuhan sektor industri di negara ini. Limbah industri mencakup berbagai bahan kimia berbahaya yang meresap ke dalam tanah dan mencemari sumber air tanah. Artikel ini akan mengulas data tentang limbah industri, kasus nyata pencemaran air oleh industri, serta solusi untuk pengelolaan limbah yang efektif.

Data tentang Limbah Industri

Limbah industri adalah salah satu penyebab utama pencemaran air tanah di Indonesia. Data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menunjukkan bahwa pada tahun 2021, ada lebih dari 3.000 kasus pencemaran air yang dilaporkan, sebagian besar di antaranya terkait dengan aktivitas industri (Databoks). Limbah industri seringkali mengandung bahan kimia berbahaya seperti logam berat, pestisida, dan senyawa organik beracun yang dapat mencemari air tanah jika tidak dikelola dengan baik.

Industri-industri seperti tekstil, kimia, dan pertambangan adalah kontributor utama limbah berbahaya ini. Misalnya, limbah dari industri tekstil sering mengandung zat pewarna dan bahan kimia lainnya yang dapat mencemari air tanah. Begitu pula, industri kimia menghasilkan limbah yang mengandung bahan-bahan beracun seperti merkuri dan timbal, yang dapat merusak ekosistem dan mengancam kesehatan manusia.

Kasus Nyata Pencemaran Air oleh Industri

Salah satu contoh nyata pencemaran air tanah oleh limbah industri adalah kasus yang terjadi di Sungai Citarum, Jawa Barat. Sungai ini dianggap sebagai salah satu sungai paling tercemar di dunia akibat pembuangan limbah industri secara ilegal. Limbah dari pabrik tekstil dan kimia di sekitar sungai telah mencemari air tanah di sekitarnya, mengakibatkan krisis kesehatan bagi penduduk lokal. Mereka terpaksa menggunakan air yang telah tercemar untuk kebutuhan sehari-hari, yang menyebabkan berbagai penyakit seperti diare, penyakit kulit, dan bahkan kanker (Environment Indonesia).

Kasus lainnya adalah pencemaran air tanah di kawasan industri Kalideres, Jakarta Barat. Di daerah ini, pabrik-pabrik membuang limbah berbahaya langsung ke dalam tanah tanpa pengolahan yang memadai. Akibatnya, air tanah di daerah tersebut tercemar logam berat seperti timbal dan arsenik, yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan serius seperti kerusakan ginjal dan gangguan saraf (Katadata).

Dampak Kesehatan pada Masyarakat

Pencemaran air tanah oleh limbah industri memiliki dampak kesehatan yang serius. Air yang tercemar dapat menyebabkan berbagai penyakit akut dan kronis. Penyakit akut seperti diare dan kolera sering kali terjadi akibat konsumsi air yang telah terkontaminasi oleh bakteri dan virus dari limbah industri. Selain itu, paparan jangka panjang terhadap logam berat seperti merkuri, timbal, dan arsenik dapat menyebabkan penyakit kronis seperti kanker, kerusakan ginjal, gangguan sistem saraf, dan gangguan perkembangan pada anak-anak (Environment Indonesia).

Solusi Pengelolaan Limbah

Mengatasi masalah pencemaran air tanah akibat limbah industri memerlukan pendekatan yang komprehensif. Berikut adalah beberapa solusi yang dapat diterapkan:

  1. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Nature Selengkapnya
    Lihat Nature Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun