Â
Perekonomian Idonesia saat ini tidak terlepas dari suku bunga BI. Semua hal bergantung pada suku bunga BI mulai dari bunga perbankan dan harga kebutuhan pokok . Pada saat ini suku bunga acuan yang baru yang digunakan perintah adalah BI-7 Day Reverse Repo Rate (BI7DRR)
Dalam kebijakan baru tersebut, pihak bank kini tidak perlu menunggu setahun untuk bisa menarik uangnya. Hanya membutuhkan waktu minimal 7 hari, bank bisa menarik uangnya yang telah disimpan di Bank Indonesia (BI).
Pengertian Suku Bunga BI
Suku Bunga BI adalah suatu kebijakan penentuan suku bunga acuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia. Bersifat fluktuatif, suku bunga BI biasanya ditetapkan dan mengalami perubahan tiap bulannya. Penentuan tersebut dilakukan melalui rapat dewan gubernur dengan mempertimbangkan kondisi perekonomian Indonesia serta pasar ekonomi global.
BI rate memiliki kaitan erat dengan kebijakan moneter yang akan diterapkan pada seluruh masyarakat Indonesia. Salah satunya, hasil rapat dewan gubernur akan mempengaruhi suku bunga bagi semua bank di Indonesia.
Yang terjadi dengan kenaikan Suku Bunga BI
Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 16-17 November 2022 memutuskan untuk menaikkan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 50 bps menjadi 5,25%, suku bunga Deposit Facility sebesar 50 bps menjadi 4,50%, dan suku bunga Lending Facility sebesar 50 bps menjadi 6,00%. Keputusan kenaikan suku bunga tersebut sebagai langkah front loaded, pre-emptive, dan forward looking untuk menurunkan ekspektasi inflasi yang saat ini masih tinggi dan memastikan inflasi inti ke depan kembali ke dalam sasaran 3,01% lebih awal yaitu ke paruh pertama 2023, serta memperkuat kebijakan stabilisasi nilai tukar Rupiah agar sejalan dengan nilai fundamentalnya akibat kuatnya mata uang dolar AS dan tingginya ketidakpastian pasar keuangan global, di tengah peningkatan permintaan ekonomi domestik yang tetap kuat.
Dengan naiknya Suku Bunga BI tentu menimbulkan pro kontra. Ada yang mengatakan bahwa kenaikan tersebut akan berimbas pada masyarakat. Inilah pengaruhu dan dampak naiknya Suku Bunga BI:
1. Bunga Pinjaman Bank dan KPR Naik
Meskipun bunga deposito meningkat, kenaikan suku bunga acuan membuat bunga pinjaman juga ikut naik. Beberapa kredit barang seperti KPR rumah dan kendaraan bermotor pun juga akan mengalami lonjakan. Masalah kepemilikan rumah telah menjadi isu lama karena tingginya harga rumah dinilai tidak sejalan dengan kenaikan upah. Dengan kenaikan suku bunga maka digadang masyarakat terlebih generasi muda makin sulit punya rumah.