Mengoptimalkan layanan BK pribadi, sosial, belajar, karir untuk mengedukasi siswa dengan tema-tema yang menarik dan sesuai dengan kondisi saat ini (Basis Kehidupan).
Layanan Responsif: Guru BK harus mampu menyediakan layanan bagi siswa yang memiliki kebutuhan dan masalah serta memerlukan pertolongan dengan segera. Ragam pendekatan konseling
- Psikodinamika: teori yang berusaha menjelaskan hakikat dan perkembangan kepribadian.
https://prezi.com/4uinnschp5ca/teori-konseling-psikodinamika-dan-implementasinya-dalam-kons/Â
- Behavior: Teori yang berfokus pada perubahan tingkah laku
- Humanistik: memahami diri konseli
- Cognitive Behavior: pendekatan secara psikologis
- Post Modern: pendekatan yang didasari oleh sudut pandang kebenaran
Layanan Perencanaan Individual: Layanan ini difungsikan agar siswa mampu melakukan perencanaan masa depannya berdasarkan pemahaman akan kelebihan dan kekurangan dirinya, serta pemahaman peluang dan kesempatan yang tersedia di lingkungannya.
Layanan Dukungan Sistem: Berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk membantu perkembangan siswa dalam memberikan layanan BK
- Orangtua Siswa
- Wali kelas/Guru
- Tokoh Masyarakat
- Praktisi
- Alumni
Konselor peduli kemaslahatan
Berpikir dengan cinta:
- Mampu melakukan penalaran dialektik/prefektif yang bertentangan
- Mampu menyesuaikan diri
- Toleran
- Tajam dalam melihat situasi
- Cakap mengidentifikasi masalah
Merasakan dengan cinta:
- Memahami orang lain atas dasar perspektif subyektif orang lain yang bersangkutan
- Peduli terhadap kehidupan dan lingkungan orang lain
- Mampu memberi rasa dengan orang lain
- Menolak bertindak secara mekanistik
- Bersedia memperhatikan pikiran, perasaan, dan tindakan orang lain
Bertindak dengan cinta:
- Rendah Hati
- Mampu Berkata dan berbuat secara jujur
- Mampu memahami diri sendiri
- Memiliki Keterbukaan diri
- Memiliki integritas pribadi
Berkehendak dengan cinta:
- Kemauan untuk "mengenali diri" dengan segala keterbatasan dan kelebihannya
- Berkemauan untuk"mengenali orang lain" dengan segala keterbatasan dan kelebihannya
- Berkemauan untuk berkomunikasi dengan orang lain, terutama untuk "mendengarkan" secara aktif
Merefleksikan dengan cinta:
- Kemampuan memahami konseli (kognisi, afeksi,konasi, sikap dan perilaku).