Oleh : Nyimas Dewi
Yulia
Ayah, darimu aku tahu tentang arti kehidupan ini.
Semua hanya tentang memberi dan menerima.
Ayah, mengapa semua nasehatmu ternyata benar.
Dan aku baru menyadari setelah kau tiada.
Ayah, aku yang keras seperti batu sering tak mendengar nasehatmu.
Namun kau tetap seperti itu, memberi tanpa harap menerima kembali.
Kasihmu tulus kepadaku walau aku bukan cinta pertamamu.
Dan cintamu murni hanya mencari ridho illahi.
Ayah, ajari dan nasehati aku lagi.
Aku rindu!
01 November 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2HBeri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!