Mohon tunggu...
Nyimas Dewi Yulia
Nyimas Dewi Yulia Mohon Tunggu... Penulis - Menulis adalah jiwa dan rasa

Penulis cerpen dan buku kumpulan puisi berjudul Jatuh Cinta

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ayah

1 November 2024   20:14 Diperbarui: 1 November 2024   20:57 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar : Pinterest

Ayah

Oleh : Nyimas Dewi Yulia


Ayah, darimu aku tahu tentang arti kehidupan ini.
Semua hanya tentang memberi dan menerima.

Ayah, mengapa semua nasehatmu ternyata benar.
Dan aku baru menyadari setelah kau tiada.

Ayah, aku yang keras seperti batu sering tak mendengar nasehatmu.
Namun kau tetap seperti itu, memberi tanpa harap menerima kembali.

Kasihmu tulus kepadaku walau aku bukan cinta pertamamu.
Dan cintamu murni hanya mencari ridho illahi.

Ayah, ajari dan nasehati aku lagi.
Aku rindu!

01 November 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun