Mohon tunggu...
Nyimas Dewi Yulia
Nyimas Dewi Yulia Mohon Tunggu... Penulis - Menulis adalah jiwa dan rasa

Penulis cerpen dan buku kumpulan puisi berjudul Jatuh Cinta

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Malam yang Mencekam

31 Oktober 2024   23:26 Diperbarui: 31 Oktober 2024   23:32 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar : Koleksi Pribadi

Oleh : Nyimas Dewi Yulia

Malam itu mencekam

saat jari-jari tidak kuasa lagi untuk menggenggam.

Malam itu mencekam,

saat kekasih mulai berbagi hati.

Aku terdiam dan menangis,

Baca juga: Kenapa Aku Tuhan

Hanya inginku memilikimu kembali.

kucium wangi bajumu,

lalu kuingat geliat tubuhmu saat itu.

Kaupun akhirnya luluh kembali dalam pelukkanku. 

Aku yakinkan hatimu,

tentang diriku yang teramat mencintaimu,

dan tentang hati yang tidak mudah mencari pengganti.

Apa dayaku, 

bila cinta memang bukan milikku?

Aku hanya bisa menahan ragamu,

tanpa bisa mendapatkan jiwamu!

Dan malam setelah itu kembali mencekam!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun