Mohon tunggu...
Nyimas Dewi Yulia
Nyimas Dewi Yulia Mohon Tunggu... Penulis - Menulis adalah jiwa dan rasa

Penulis cerpen dan buku kumpulan puisi berjudul Jatuh Cinta

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kulihat Bumi dan Berkata

24 Oktober 2024   10:36 Diperbarui: 24 Oktober 2024   10:39 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: di Canada Oleh Nyimas Dewi Yulia

Oleh : Nyimas Dewi Yulia

Kulihat Bumi dan Berkata

Wahai bumi, berbaik hatilah padaku.

Baca juga: Tentang Kita

Karena aku mencintaimu.

Ragaku adalah sugesti dari fatamorgana.

Jiwaku adalah bagian dari buih cinta kehidupan

yang agung.

Bumilah tempat berpijak.

Tapi bukan tempat kita berkelana.

Dia akan memberikan segalanya.

Saat kita memudahkan makna.

Dari semua suara-suara yang diberikan oleh alam.

Aku belajar tentang bumi yang menyatu dengan

alam tanpa memperdayai hati.

Hanya dengan cinta

Yang tulus ikhlas dan tanpa ragu.

Bumilah contoh terbaik dari indahnya cinta.

Selalu memberi tanpa basa-basi.

Dia menyapa setiap insan manusia tanpa

mengenalnya.

Membuat rumah yang teduh bagi penghuninya.

Bersamamu adalah damai dan tentu saja penuh cinta.

(Dari Buku 'Jatuh Cinta' Oleh Nyimas DJ)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun