Minggu, 21 Agustus 2022 bertempat di Perpustakaan Nasional adalah hari yang membahagiakan bagi Komunitas Literasi Elang Nuswantara.
Sebagian para penulis komunitas Elang Nuswantara yang tinggal di luar Jabodetabek rela mengeluarkan uang dari kocek pribadinya untuk berkumpul bersama dalam acara peluncuran buku ini.
Peluncuran tiga buah buku prosa budaya filmis karya dari 93 anggota Elang Nuswantara adalah bukti kecintaan para penulis terhadap Warisan Budaya Indonesia. Literasi dan Budaya memang tidak dapat dipisahkan.
Elang Nuswantara adalah sebuah komunitas penulis pencinta budaya dan alam Indonesia yang beranggotakan para pejuang literasi Nuswantara dari Indonesia timur sampai barat.
Berlatar belakang beragam, mulai dari Gen Z, Gen Milenial hingga Gen X. Yang menyatukan para Elang Nuswantara adalah semangat untuk nguri-nguri budaya dan mencintai Nuswantara, menyampaikan pesan-pesan leluhur dengan cara kekinian.
Elang Nuswantara (EN) yang lahir di tanggal 14 bulan Maret 2022 digawangi oleh Kirana Kejora, seorang writerpreneur dan produser film, sebagai pengampu kelas menulis.
Bekerja sama dengan Miyaz Script Agency - Dandelion Publisher melahirkan pasukan Elang Merah. Karya Murni Publisher melahirkan pasukan Elang Putih, dan bersama komunitas Ibu-Ibu Doyan Nulis melahirkan pasukan Elang Biru.
Menurut Kirana Kejora yang dikenal dengan jargon "perilaku nomor satu, karya nomor dua", nama masing-masing pasukan elang dberikan sesuai atmosfer kelas dan kelahirannya.
Mentor ketiga elang yang dikenal anti memuji pasukan dan mentor galak sekaligus founder Elang Nuswantara berhasil membidani tiga buah buku prosa budaya filmis, berkonsep writerpreneur. Ini terlihat dari cover, judul dan tagline yang tersemat pada ketiga buku tersebut didesain dan dikemas dengan menarik.
Ketiga buku yang diluncurkan memiliki kalimat pamungkas yang sangat berarti sebagai rangkuman seluruh cerita pendek yang terkandung di dalamnya. “Sang Mistikus Kasih” karya 47 Elang Merah menuangkan kalimat sakti semesta tak pernah meminta. Dia akan senantiasa menjaga jika kamu mengasihi dengan hati nurani.