Program ini melibatkan masyarakat dalam pengelolaan kawasan pesisir dan laut dengan membentuk Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas). Kelompok ini berfungsi untuk mengawasi aktivitas yang dapat mengancam ekosistem laut, serta melakukan kegiatan seperti penanaman bakau dan terumbu karang buatan. Melalui partisipasi aktif, masyarakat tidak hanya menjaga kesehatan laut tetapi juga meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan.
Kesimpulan
Kesimpulan dari teks mengenai manajemen lingkungan dan pengelolaan sumber daya alam dalam konteks pelestarian ekosistem laut adalah bahwa manajemen lingkungan bertujuan untuk melindungi kualitas lingkungan melalui perencanaan, pengawasan, dan partisipasi masyarakat. Kegiatan seperti perencanaan ruang laut, pengawasan kualitas air, dan program pendidikan masyarakat sangat penting untuk menjaga keberlanjutan ekosistem laut. Partisipasi komunitas lokal juga krusial dalam pengelolaan sumber daya laut untuk memastikan efektivitas kebijakan dan pelestarian lingkungan.
Daftar Pustaka
Fakultas Pertanian Universitas Lampung. (2022) : “Rencana Tata Ruang Laut untuk Menjamin Keberlanjutan Pengelolaan Pesisir dan Laut” https://fp.unila.ac.id/rencana-tata-ruang-laut-untuk-menjamin-keberlanjutan-pengelolaan-pesisir-dan-laut/
WQA APAC. (2021) : “Manajemen Lingkungan Tujuan,Proses dan Manfaatnya” https://wqa-apac.com/manajemen-lingkungan-tujuanproses-dan-manfaatnya/
Maxlean : “Pengertian Dan Manfaat Penerapan Sistem Manajemen Lingkungan Bagi Perusahaan” https://www.isomanajemen.com/sistem-manajemen-lingkungan/
Andie T. Purwanto : “Manajemen Lingkungan: Dulu, Sekarang, dan Masa Depan” https://andietri.tripod.com/jurnal/Manajemen_Lingkungan_x.pdf
Panda : “Desa Ramah Lingkungan Laut: Partisipasi Masyarakat dalam Konservasi dan Pemulihan Ekosistem” https://www.panda.id/desa-ramah-lingkungan-laut-partisipasi-masyarakat-dalam-konservasi-dan-pemulihan-ekosistem/