Mohon tunggu...
Dewiyana
Dewiyana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur

ekosistem laut yang berkelanjutan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Manajemen Lingkungan dan Pengelolaan Sumber Daya Alam: Studi Kasus Pelestarian Ekosistem Laut

22 Desember 2024   16:35 Diperbarui: 22 Desember 2024   15:34 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Perencanaan Ruang Laut untuk Keberlanjutan

Contoh: Pengawasan Kualitas Air Laut:

Pemerintah melalui instansi terkait melakukan pemantauan kualitas air laut secara berkala. Ini termasuk pengukuran parameter baku mutu air laut untuk mengidentifikasi pencemaran dan kerusakan lingkungan. Hasil pemantauan ini digunakan untuk menetapkan status mutu laut di suatu daerah dan merencanakan tindakan perbaikan jika diperlukan.

Pendidikan dan Kesadaran Masyarakat

Meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pelestarian ekosistem laut melalui program pendidikan dan kampanye publik.

Contoh: Sekolah Pantai Indonesia (SPI):

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) telah mengembangkan program Sekolah Pantai Indonesia untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi generasi muda dalam pelestarian lingkungan pesisir dan laut. Program ini melibatkan siswa dalam kegiatan pembelajaran yang mencakup observasi, analisis, dan aksi nyata untuk menjaga ekosistem laut. Sejak 2017, SPI telah diimplementasikan di 14 kabupaten/kota dengan melibatkan sekitar 700 siswa.

 

Partisipasi Komunitas

 

Melibatkan masyarakat lokal dalam pengelolaan sumber daya laut untuk memastikan keberlanjutan dan efektivitas kebijakan yang diterapkan.

Contoh: Desa Ramah Lingkungan Laut:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun