Mohon tunggu...
Nahariyha Dewiwiddie
Nahariyha Dewiwiddie Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Penulis dan Pembelajar

🌺 See also: https://medium.com/@dewiwiddie. ✉ ➡ dewinaharia22@gmail.com 🌺

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

"Culture Shock" Zona Waktu

14 Juli 2021   20:39 Diperbarui: 15 Juli 2021   15:25 1263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pernah saya lihat ada olshop lagi open order, lokasinya di Samarinda (pakai WITA), dan pelanggannya di WIB cukup banyak. Krn mereka ga memperhatikan dg baik kalau jam open ordernya WITA, byk sekali yg protes krna salah jam. Sungguh manja, mereka yg salah, olshopnya yg kena protes--- pikachu (@ditanovsa) October 30, 2020

Nah, acara yang cuma dikasih jam menurut WITA atau WIT saja kelabakan buat anak WIB; bikin "gegar budaya" (culture shock) berkaitan dengan waktu. Padahal pelajaran zona waktu masih bisa dipakai sama mereka. Kalau misalnya ada seminar pukul sekian WIT, yang tinggal di WIB dikurangin dua jam.

Iya lah, masa harus tanya melulu jam berapa kalau waktunya bukan WIB?

Kalau seandainya pindah ibu kota baru memang benar-benar terwujud, tidak menutup kemungkinan stasiun TV akan pindah juga dan otomatis pakai zona waktu WITA. Jadi, wahai anak-anak WIB, bersiaplah di benak kalian akan dikurangi sejam setiap menatap jam tayang aslinya.

Apa itu perjuangan yang berat untuk penyesuaiannya? Banget! Sama dengan warga Bali yang harus belajar menambah sejam dari acara TVRI kala itu, setelah pindah ke WITA tahun 1988.

Duuh, yang satu negara sendiri dengan perbedaan zona waktunya bikin kewalahan, kalau negara lain?

Lagi-lagi. setiap ada tayangan olahraga di luar negeri, selalu di-translate ke WIB. Padahal banyak negara-negara yang sezona dengan salah satu waktu Indonesia. 

Misalnya WIB dengan Thailand dan Vietnam, WITA dengan Malaysia, Singapura, Filipina dan China, sedangkan WIT dengan Jepang dan Korea Selatan. Kecuali kalau memang negaranya di luar sejalur dengan negeri kita sendiri, tak apa-apa lah dikonversi langsung.

Misalnya, tayangan olahraga di Olimpiade Tokyo yang akan dibuka sembilan hari lagi. Alih-alih WIB = waktu Jepang  - 2 jam, tulis saja kalau waktu Jepang = WIT!

Ya dong, biar anak-anak WIB pada mikir, dan mengingat zona waktu yang udah diajarkan waktu sekolah.

A: "Kak, kalau mau nonton Timnas di Singapura, jam berapa?

B: "Jam 8 malam WITA."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun