Mohon tunggu...
Nahariyha Dewiwiddie
Nahariyha Dewiwiddie Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Penulis dan Pembelajar

🌺 See also: https://medium.com/@dewiwiddie. ✉ ➡ dewinaharia22@gmail.com 🌺

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Membuat Video Gak Mesti Ngomong dan Pamer Wajah!

23 Agustus 2020   19:58 Diperbarui: 28 Agustus 2020   21:38 612
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akhir-akhir ini, seperti yang kubilang tadi, diriku sudah banyak nonton video yang diunggah dari Youtuber luar, intinya non-Indonesia.

Hasilnya, memang benar yang dibilang mas Selamet. Ada video yang tidak menampilkan wajahnya meskipun raganya selalu ada dan bergerak, dan penjelasannya cukup lewat tulisan yang ditempatkan dalam video. Biasanya sih, dibuat oleh orang Jepang dan Korea Selatan.

Kalau video memasak? Hmmm, ada juga kok. Membuat menu hanya bermodalkan gerakan demonya, lengkap dengan penjelasannya lewat teks. Durasinya juga berwarna warni. Ada yang lebih dari 4 menit, ada yang disajikan dengan durasi yang cukup singkat yakni semenit. Cukup lah kalau dimuat di Instagram...

Lebih sederhananya lagi , masih dari video memasak langgananku, udah tidak menampakkan wajah (yang ditutup topeng), minus penjelasan dan musik, apalagi. Hanya menampilkan bahan dan takarannya, dan memahaminya cukup dengan melihat gerakan yang diperagakan oleh pembuat videonya!


Semua ini, bisa dibuktikan sendiri, kalau bikin video bisa saja bisa tanpa ngomong dan pamer wajah?

Terus, apa untungnya kalau dibuat video tanpa ngomong?

Nah, kabar baik bagi orang introvert yang tak mahir berkomunikasi, pemalu (ah, apa hubungannya?), tunarungu dan tunawicara, itu berguna banget. Rintangan yang sering dijumpai kalau mau bikin video, bisa dipatahkan. Yeay!

Caranya, seperti yang kujelaskan tadi, tempatkan tulisan di video! Dengan begitu, para penyandang tunarungu bisa menikmati video tanpa ada sesuatu yang menghalangi.

Lalu, apalagi? Bagiku, ini menghindarkanku dari mendengarkan penjelasan yang bertele-tele. Kan ada juga Youtuber yang penjelasannya ada yang tidak disukai pemirsa gegara gaya penyampaian yang tidak begitu nyaman didengar.

Bagi yang pandai merangkai kata, mengapa tidak dialihkan jadi tulisan saja, terus disisipkan ke video? Kan lebih baik!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun