"...Tantangan yang kita hadapi untuk menjadi negara maju dan sejahtera, akan makin berat dan kompleks, tetapi, kita percaya, dengan ridha Allah subhanahu wa ta'ala, dan dengan persatuan, kebersamaan, dan kerja keras kita semua, cita-cita ini bisa kita wujudkan....
...Oleh karena itu, saudara-saudara, pada hari yang bersejarah ini, mari bersama-sama kita gelorakan INDONESIA BISA.
Indonesia.... BISA! Indonesia... BISA! Indonesia... BISA!
Terima kasih!"
- Presiden SBY, pada peringatan 100 Tahun Kebangkitan Nasional, 2008.
Hmmm, benar juga yang dikatakan beliau. Memang tantangan buat menuju ke sana semakin berat dan kompleks. Belum selesai dengan persaingan dengan negara lain, muncul tantangan baru yang tak kalah hebatnya, pandemi COVID-19.
Ya lah, siapa juga yang ngarep penyakit ini mampir ke negaranya? GAK ADA! Bagi dunia, ini adalah musuh bersama. Atau, hantu yang menakutkan seluruh penduduk bumi, iya kan?
Tapi... tunggu dulu! Apa lebih baik kita ingat-ingat kembali kenangan masa lalu?
Tepatnya, 112 tahun yang lalu di mana Boedi Oetomo berdiri. Cikal-bakal dari pergerakan nasional yang semakin hari semakin meluas ke seluruh penjuru Hindia Belanda. Membangkitkan persatuan dan kesatuan, menuju tujuan puncaknya; INDONESIA MERDEKA!
Nah, dari situlah Hari Kebangkitan Nasional diperingati setiap tahunnya. Harapannya, anak-anak negeri selalu ingat buat bangkit, bangkit lagi menuju Indonesia yang lebih baik.