Mohon tunggu...
Nahariyha Dewiwiddie
Nahariyha Dewiwiddie Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Penulis dan Pembelajar

🌺 See also: https://medium.com/@dewiwiddie. ✉ ➡ dewinaharia22@gmail.com 🌺

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama FEATURED

Bukumu, Cerminan Tulisanmu!

17 Mei 2020   14:40 Diperbarui: 17 Mei 2021   07:14 1141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Beberapa buku self help dan pengembangan diri koleksiku (Dokumentasi pribadi)

Harusnya sih, Perpustakaan Nasional RI yang telah menginjak empat dasawarsa dirayakan hari ini. 

Tapi, apa daya, sudah hari Ahad, ada pandemi Covid-19 pula. Ah, sudahlah.

Okelah, mari rayakan #dirumahaja!

Toh, 22 tahun kemudian, tepat di hari berdirinya Perpusnas, dicetuslah Hari Buku Nasional. Jadi terima kasihlah pada Mendikbud kala itu, Abdul Malik Fadjar yang menyelamatkan kami untuk tetap merayakan literasi meskipun keadaan tak mengizinkan kami bertandang ke perpustakaan (lagi).

Oh ya, ngomong-ngomong. Kalian ini suka baca buku di bidang dan genre apa?

Kalau diriku sih, cenderung ke self help, pengembangan diri, dan psikologi. Bahkan, sebagian besar dari koleksi buku-buku di kamar pribadiku kebanyakan dari tiga bidang di atas. Nah, pemilihan bidang atau genre itu, pasti ada alasan kuat di balik itu semua.

Beberapa buku self help dan pengembangan diri koleksiku (Dokumentasi pribadi)
Beberapa buku self help dan pengembangan diri koleksiku (Dokumentasi pribadi)
Soalnya, saya 'kan introvert, sehingga butuh sesuatu yang bisa menyemangati diri sendiri! Sedangkan, tak ada psikolog di rumah sakit terdekat, bahkan motivator gak ada yang menyambangi daerahku, maklum kota kecil.

Yah, sudahlah, mau tak mau, kalau ada problem diri, harus mengatasinya dengan membaca buku-buku psikologi.

Pencarian "Jati Diri" Lewat Buku Semasa Sekolah       

Karena perpustakaan waktu SMP kebanyakan berisi ensiklopedi, buku pengetahuan, dan pelajaran, saya bacanya buku itu. Sampai akhirnya waktu duduk di kelas IX SMP, di pelajaran PKN ada pelajaran Prestasi Diri. Inilah awal mulanya diriku tertarik yang namanya pengembangan diri!

Lalu, ketertarikan itu berlanjut pada masa SMA. Sayangnya, yang kutemui, ya sama saja, kebanyakan yang ada itu buku-buku pelajaran! Tapi, untungnya ada satu buku yang berhasil memikat hati untuk membacanya. Judulnya, Tunjukkan Dirimu!

Baca juga: Bingung Menentukan "Passion"? Menulislah!

Rasanya, pencarian jati diriku tak berhenti-berhenti juga, ya. Buktinya, saat ikutan ekskul Rohis, ada kedatangan sesosok motivator yang membuatku lebih bersemangat lagi!

Bahkan, ucapannya masih ingat juga:

"Apa Kabar?"

"Alhamdulillah, luar biasa, DAHSYAT, ALLAHU AKBAR!"

Dan, tahu beliau nulis buku, cuzzzz.... langsung saya pesan! Bahkan sampai bela-belain ke bank syari'ah di luar kota. Hasilnya? Dapat bukunya yang masih saya simpan sampai saat ini.

Buku yang ditulis oleh motivator lokal yang pernah hadir di SMA-ku (Dokumetasi Pribadi)
Buku yang ditulis oleh motivator lokal yang pernah hadir di SMA-ku (Dokumetasi Pribadi)
Hal inilah yang meyakinkanku bahwa psikologi dan pengembangan diri adalah bidang yang cocok dengan diriku!

Ingat, Apa yang Kalian Baca, Itu Memengaruhi Tulisanmu!

Ya, walaupun pada awalnya beli buku-buku itu untuk mengobati permasalahan diri, toh lama-kelamaan pas terjun di dunia menulis, hasil bacaan itu akhirnya ketahuan lewat tulisan.

Bukanlah kalian menulis itu, berdasarkan hal-hal yang disukai? Hayo, ngaku aja!

Tapi, harus yakinkan diri sih, bahwa apa yang kutulis itu hanya sekadar berbagi. Pengen sok jadi motivator? Terus terang enggak, keadaan diriku masih jauh dari itu semua.

Oh ya, soal itu, memang tak diragukan lagi soal membaca dan jati diri. Kalian tahu, ada ungkapan yang menyebutkan "Teman adalah cerminan dirimu?"

Sama halnya dengan buku dan tulisan kalian, apa yang kalian tulis itu sesungguhnya gak jauh-jauh dengan apa yang kalian baca. Yang hobi baca puisi, akhirnya ikut-ikutan nulis puisi. Begitu pun dengan gemar membaca ekonomi, toh tulisannya juga di bidang ekonomi!

Hmmm,  malah jadi teringat dengan apa yang kubaca di buku Ungkapan Hikmah karya Komaruddin Hidayat, bahwa kepribadian seseorang itu tergantung dengan bacaan yang disukainya, teman dekat, pekerjaan yang dipilihnya, dan cara memperlakukan orang lain yang belum dikenal.

Jadi, artikel apa yang kalian tampilkan, ya itulah dirimu! Dirimu tergantung dari bacaanmu!

Nah, maka dari itu! Mari, pilihlah teman yang baik, eh maksudnya buku yang berkualitas. Sesuaikan dengan bidang yang disukai dan jangan sekalipun pilih bacaan yang punya norma buruk!

Karena, masa depanmu nanti, tergantung bacaan yang kalian pilih. Jika kalian berhasil terinspirasi darinya, yakinlah, hal-hal yang baik bakal datang kepadamu tanpa diminta!

Demikianlah penjelasannya, salam Kompasiana!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun