Mohon tunggu...
Nahariyha Dewiwiddie
Nahariyha Dewiwiddie Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Penulis dan Pembelajar

🌺 See also: https://medium.com/@dewiwiddie. ✉ ➡ dewinaharia22@gmail.com 🌺

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Kesalahan Mindset Mengenai Belajar di Rumah yang Sering Diartikan Libur

4 April 2020   20:00 Diperbarui: 5 April 2020   16:50 574
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: The National

Sayangnya, banyak orangtua yang melimpahkan segala urusan pembelajaran ke sekolah, padahal, sekolah hanyalah sarana sekunder untuk meraih setetes demi setetes dari ilmu pengetahuan.

Kalian tahu, (para) guru adalah orangtua kedua kita? Maka, justru itulah, rumah, menjadi tempat paling utama, bukan? Apalagi di rumah itu ada ibu, yang seringkali menjadi sekolah pertama bagi anak-anaknya. Bukankah begitu?

Karena itulah, siswa di rumah jangan dibiarkan (sendiri). Orangtua pun harus punya tanggung jawab juga, memastikan seorang siswa selalu berada dalam pengawasan walinya.

Ya, mungkin mereka harus memberikan hadiah penyemangat berupa kata-kata yang mengantarkan mereka meraih cita-cita mereka, kalau siswa tersebut mau belajar.

"Nak, kamu mau jadi dokter, 'kan? Belajar yang rajin, ya!"

Atau, ancaman mengerikan kalau malas belajar, misalnya begini:

"Anakku sayang, kalau di rumah malas-malasan dan gak mau belajar, nanti nggak naik kelas, mau?"

Nah, itu cuma contoh, ya. Selebihnya, orangtua bisa melakukan pendekatan dengan caranya sendiri, karena ketahuilah, setiap anak kan tabiatnya berbeda, bukan?

Belajar di Rumah, Melatih Agar Kalian Bisa Belajar Mandiri

Sumber gambar: Oxford Owl for Home
Sumber gambar: Oxford Owl for Home
Kalau kalian belajar di rumah, mau gak mau kalian harus mempelajari materi pembelajaran seorang diri, kan? Eh, bukan, tetap saja butuh bimbingan dan pengawasan orangtua.

Soalnya, kalau suatu saat kalian kuliah di perguruan tinggi, tuntutan yang harus kalian penuhi adalah belajar secara mandiri. Iyalah, masa bergantung sama dosen terus bagai menyuap ilmu darinya satu per satu?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun