Mohon tunggu...
Nahariyha Dewiwiddie
Nahariyha Dewiwiddie Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Penulis dan Pembelajar

🌺 See also: https://medium.com/@dewiwiddie. ✉ ➡ dewinaharia22@gmail.com 🌺

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mengenakan Batik Boleh, Melupakan Wastra, Jangan!

2 Oktober 2019   19:26 Diperbarui: 3 Oktober 2019   15:04 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: gardanasional.id

Makanya, kita melawan lupa dengan tak hanya mengenakan batik yang hampir semua orang Indonesia memilikinya. Kita perlu "memperkaya" dengan mengoleksi berbagai macam wastra Nusantara. Siapa tahu, kalau ada agenda kondangan atau acara resmi lain, ada pilihan kain yang dipadukan dengan kebaya yang kita punya, atau bisa dibuat pakaian yang trendi buat dikenakan! Hihihi :D

Sumber foto: gardanasional.id
Sumber foto: gardanasional.id

Terus, gimana caranya, ya?          

Beli dari pengrajinnya langsung saat berkunjung ke daerah-daerah atau mudik ke kampung halaman!

Iya, kalau nggak sempat karena terkendala waktu dan kesibukan akibat pekerjaan? 

Tenang, ada solusinya!

Saya pernah menonton video seorang Kompasianer senior yang begitu gemar mengoleksi kain tradisional, bahkan ada yang sampai dibikin pakaian! Dia mendapatkannya melalui nitip lewat temannya berkunjung ke daerah-daerah, langsung lewat pengrajin karena berharga lebih murah. Soalnya, kalau beli di tempat lain, harganya bisa selangit! 

Jadi, bagi yang punya teman traveling, teman yang sering dinas ke daerah-daerah, bersyukurlah, kalian bisa mendapatkan kain tradisional tanpa menguras kantong. Kalian bisa titip teman buat membelikan kain itu, tentunya buat koleksi pribadi dan pakaian untuk kegiatan resmi, karena kalau beli di tempat lain, bisa muahal dan berlipat-lipat harganya!

Cara lainnya adalah beli batik atau kain tradisional (biasanya sepaket dengan kebaya) di supermarket atau mal, apalagi kalau pas lagi cuci gudang atau diskon, kalau ada. Soalnya, pengalamanku, saya mendapatkan kebaya kutubaru dengan rok bercorak kain tradisional di etalase cuci gudang supermarket di kota dekat rumahku, dengan harga jauuuh lebih miring. Tapi, ingat, milihnya harus hati-hati, biar gak kecewa nantinya.

Lalu, pas dapat undangan buat menghadiri kondangan, rencanakan hadiah yang terbaik untuk orang-orang tersayang. Kalau nggak mau hadiah yang terlalu mainstream misalnya peralatan rumah tangga, bagaimana kalau kasih hadiah berupa (baju) batik dan/atau wastra (juga kebaya)?

Kan bisa bermanfaat tuh, misalnya buat menghadiri undangan pernikahan maupun kegiatan resmi lainnya. Jadi nggak bingung 'kan, bahkan nggak perlu sewa karena bisa mengenakan pakaian tradisional milik sendiri, bukan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun