Mohon tunggu...
Nahariyha Dewiwiddie
Nahariyha Dewiwiddie Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Penulis dan Pembelajar

🌺 See also: https://medium.com/@dewiwiddie. ✉ ➡ dewinaharia22@gmail.com 🌺

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Kini, Mentransfer dan Menyimpan Kenangan Tak Perlu Ribet Lagi!

16 April 2018   22:37 Diperbarui: 17 April 2018   07:18 872
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Begitu juga saat hendak mengirim data dari smartphone saya ke laptop lewat Bluetooth. Tapi, tetap saja gagal terus. Padahal, saya pernah mengirim foto ke PC lewat Bluetooth untuk mencetak foto, dan ternyata bisa! Apa jangan-jangan ada masalah yang menghalangi transfer data ini, ya?

Kedua, lepas kartu memori terus dimasukkan ke card reader

Karena saya transfer data lewat Bluetooth akhirnya "gagal nyambung", akhirnya saya tempuh cara yang kedua. Lepas kartu memori terus dimasukkan ke card reader yang kebetulan menyatu dalam modemku. Walaupun sebenarnya bisa, tapi bagiku, ini ribet! Lebih-lebih kalau slot kartu memori terletak di samping slot SIM di balik baterai, mau tak mau, harus rela HP-nya dimatikan terlebih dahulu sebelum melepas kartu memorinya.

Ketiga, lewat kabel data         

Sebenarnya, saya anti ribet dalam urusan data. Inilah yang pada akhirnya saya memilih untuk menggunakan kabel data dalam mentransfer kenangan. Tak perlu card reader, cukup menyambung kabel data antara smartphone dan PC atau laptop.

Walaupun saya (pernah) berhasil menyambungkannya, tapi, lagi-lagi, tetap ada aja masalah yang menimpa. Sudah disambungkan ke kabel data, tetap saja memori di smartphone tak terbaca. Mentransfer data dan kenangan jadi gagal, deh!

Lalu, Adakah Solusi untuk Mentransfer sekaligus Menyimpan Kenangannya?

Hmmm, sebelum itu....

Sebenarnya, saya ingin data-data saya di back-up untuk jaga-jaga bila ada sesuatu. Namun, saat itu back-up data biasanya menggunakan CD. Tapi, apakah data-data dalam CD bisa terjamin?

Ada "kelemahan" kalau kita simpan data lewat CD. Selain soal cara menyimpan datanya, khawatirnya sih bakal rusak lagi. Buktinya, CD yang berisi data-data foto pernikahan kakak yang akhirnya tak berfungsi lagi, entah karena lecet atau hal-hal lain. Duuh, sayang juga ya.

Dan, sampai akhirnya, ketika membaca artikel tentang produk ini, saya merasa menemukan pencerahan. Terima kasih yang sebesar-besarnya pada Eli Harari, Jack Yuan, dan Sanjay Mehrotra, yang telah menciptakan dan mematenkan flash memory yang kini telah menginjak usia kepala tiga, berkontribusi pada dunia untuk membantu kami untuk mengabadikan kenangan-kenangan yang tercipta dari waktu ke waktu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun