Awalnya, Kompas Online yang hadir di ranah dunia maya ini, berisi berita-berita yang "berasal" dari Harian Kompas. Namun, melihat berita-berita luar negeri yang meng-update informasi dari lapangan ke situs daring-nya, maka Kompas Online pun ikut-ikutan membuat konten sendiri, lalu dipublikasikan ke situs mereka, deh.
Jadi, pembaca setia Kompas Online pada saat itu, tak perlu khawatir akan berita-berita "basi" yang menghantui mereka ketika membaca berita, bukan?
Ya, itulah cikal-bakalnya Kompas.com, yang bertahan hingga kini.
Selangkah Lebih Maju
Nah, berkaca dari lahirnya Kompas.com ini, saya jadi merenung. Betapa Kompas---berserta jajaran, karyawan, dan sebagainya---mempunyai jiwa yang visioner. Memikirkan hal-hal ke depan yang bakal terjadi ke depannya, seiring masuknya teknologi yang lebih mutakhir.
Saat itu, memang teknologi internet belum semasif sekarang ini. Tapi, mereka lebih dulu melakukannya, dan menjadi yang pertama. Walaupun sebenarnya hanya kebetulan dan hanya mengakomodir pengguna yang kesulitan, siapa sangka, hal ini bisa menyelamatkan Kompas.com dari ganasnya perkembangan digital!
Selangkah lebih maju, itulah ungkapan yang paling tepat untuk Kompas.com. Mereka memulai "kehidupannya" di ranah online sebelum situs-situs berkembang dan tumbuh subur. Kapanlagi.com aja terlahir di tahun 2003, dan Viva.co.id baru menyusul lima tahun setelahnya.
Oh ya, apa yang terjadi belakangan ini mengingatkanku pada sebuah "ramalan" yang intinya mengatakan bahwa bakal ada internet. Ya, Kompas pun percaya pada hal itu, dan mereka melakukan penyesuaian dengan hadirnya Kompas.com. Lalu, apa hasilnya? Kompas.com tetap bertahan hingga sekarang!
Technology is a miracle. Teknologi adalah sebuah keajaiban. Walaupun begitu, ia amat kejam, dan sanggup membunuh pendahulu yang tidak tunduk dan berkembang mengikutinya!
Kabar Kompas.com, "Reborn" dan Sekarang
Pada 29 Mei 2008, Kompas.com resmi bertransformasi, dan kembali mengubah tampilannya. Ini semua, biar bisa memudahkan pembaca untuk bisa mengakses informasi. Nah, ini yang seringkali membuat pembaca salah kaprah tentang tanggal lahirnya. Semoga, dengan artikel ini, bisa diluruskan informasinya, ya!