Mohon tunggu...
Nahariyha Dewiwiddie
Nahariyha Dewiwiddie Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Penulis dan Pembelajar

🌺 See also: https://medium.com/@dewiwiddie. ✉ ➡ dewinaharia22@gmail.com 🌺

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Bulutangkis: Merayakan Perbedaan di Balik Kemenangan

18 Agustus 2016   17:06 Diperbarui: 18 Agustus 2016   17:16 661
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apalagi saat melihat permainan Owi yang memilki smesh keras dari belakang dan Butet yang bisa mengendalikan permainan dari depan. Tak peduli perbedaan, atas nama satu bangsa dan tanah air, mereka saling memberikan dukungan dan semangat yang tak pantang menyerah. Hasilnya bisa dilihat, berbagai gelar bergengsi yang berpuncak pada medali emas Olimpiade Rio 2016, dibawa pulang oleh mereka, untuk Ibu Pertiwi!

Jadi, disamping kerja keras dan spirit yang tiada henti, rupanya perbedaan karakter, skill, sampai sifat yang menyatukan keragaman itulah yang membuahkan kejayaan bagi dunia bulutangkis Idonesia. Dan, kini Indonesia tengah merayakan perbedaan yang menyatukan, atas nama prestasi di negeri tercinta. Dirhagayu untuk negara kita yang kin berusia 71 tahun, Indonesia, Walaupun telat sehari, semoga bangsa kita semakin lebih baik lagi.

Demikianlah, salam Kompasiana!

*dari berbagai sumber

Ilustrasi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun