Mohon tunggu...
Nahariyha Dewiwiddie
Nahariyha Dewiwiddie Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Penulis dan Pembelajar

🌺 See also: https://medium.com/@dewiwiddie. ✉ ➡ dewinaharia22@gmail.com 🌺

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Distorsi Ruang dan Waktu

21 Januari 2016   18:12 Diperbarui: 21 Januari 2016   18:14 587
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Suatu hari,
ada lorong panjang,
terbentang antara dua wujud,
dalam masa kini dan lampau,
pada ruang dan waktu

/

Dan seseorang,
makhluk berakal masa kini,
melangkah ke gerbang lorong itu,
dan tertarik!
seraya berkata kepadanya:
"Masuklah ke ruanganku!"

/

Jiwa dan raganya,
melayang-layang, berterbangan,
antara dua lapis sadar dan koma,
teriakan bergema, begitu kencangnya!

/

Dia terdampar dari mulut lorong itu,
di suatu tempat,
lebih indah bak kampung khayangan
tapi nurani berkata:
"Ini tempat yang ajaib!"

/

Kemudian dia berjalan,
mengembara,
dalam perasaan yang terasing,
ditengah suasana sejarah yang telah renta

/

Tak terbayang melangkah,
dalam hati yang penuh tanda tanya,
sepanjang perjalanan matahari di langit,
dirinya tetap diselimuti pandangan kegelapan

/

Tiada secercah cahaya,
yang menuntun dirinya,
tiba-tiba...
orang kuno menghadang!

/

Tibalah pertolongan dari jauh
merangkul tangannya,
menuju jalan benderang,
rasa kesesatan telah hilang

/

Ya, dia telah kembali,
lewat lorong nyata, menuju asal
membebaskan keanehan zaman
yang bersemayam di jiwanya!

Sumber gambar: http://www.medicalfacts.nl

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun