Mohon tunggu...
Nahariyha Dewiwiddie
Nahariyha Dewiwiddie Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Penulis dan Pembelajar

🌺 See also: https://medium.com/@dewiwiddie. ✉ ➡ dewinaharia22@gmail.com 🌺

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Sudahkah Memperhatikan Kondisi Laboratorium IPA di Sekolah?

23 September 2015   18:42 Diperbarui: 10 September 2016   10:36 706
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Sumber gambar: http://www.bukitsion.sch.id"][/caption]

Kami sewaktu SMA pernah diajarkan oleh guru Biologi yang berbeda dengan guru yang biasa diajarkan di kelas kami. Beliau sempat mengungkapkan bahwa akan diadakan percobaan di Lab. Biologi, namun sayang, serum yang akan digunakan sudah kadaluarsa. Padahal, serum tersebut sangat penting dalam percobaan Biologi, untuk bisa memperkaya pengetahuan siswa.

Berkaca dari pengalaman tersebut, saya pun merenung, ada apa sih dengan kondisi laboratorium di sekolah ini?

Padahal, laboratorium sekolah ‘kan sangat penting untuk menunjang proses belajar-mengajar di sekolah. Nah, zaman sekarang, laboratorium sekolah tidak hanya laboratorium IPA saja, ada juga laboratorium IPS, Bahasa, dan Laboratorium Komputer. Namun, hendaknya, kondisi laboratorium IPA perlu diperhatikan secara khusus oleh pengelola sekolah. Pasalnya, ada beberapa masalah yang sering dihadapi di laboratorium IPA, terutama laboratorium Fisika, Kimia, dan Biologi. Bayangkan saja ya, jika pelajaran IPA tanpa laboratorium? Ibaratnya, ya bagai sayur tanpa garam.

1. Bahan Laboratorium yang Memiliki Batas Kadaluarsa

Banyak bahan-bahan percobaan di laboratorium, terutama bahan-bahan kimia yang memiliki batas kadaluarsa. Sebaiknya, cek tanggal kadaluarsa yang tertera pada bahan tersebut secara berkala. Jika ditemukan bahan lab yang telah kadaluarsa, singkirkan dan musnahkan, lalu usahakan untuk membeli bahan lab yang baru, agar sewaktu akan digunakan, tidak menghambat dalam proses belajar di lab karena hanya tidak ada bahan percobaan lab yang digunakan.

2. Lengkapi dengan jas Lab, kacamata lab, masker dan sarung tangan

Dalam percobaan IPA, keberadaan jas lab sangat diperlukan. Tapi masalahnya, banyak sekolah yang belum memiliki jas lab dan peralatan pelindung lainnya. Seharusnya ya, pihak sekolah bisa menanggarkan untuk membeli jas lab ini, sehingga para siswa bisa terlindung dari bahan-bahan berbahaya saat melakukan penelitian di lab, terutama laboratorium kimia.

3. Lengkapi dengan bahan dan peralatan laboratorium, bagi yang belum memilikinya

Sebaiknya pengelola laboratorium dicek, mana bahan dan peralatan lab yang kurang. Setelah didata, barulah dianggarkan untuk membeli bahan lab yang baru, preparat awetan dan mikroskop cahaya misalnya. Karena ya, biar bisa menunjang penelitian Biologi sewaktu akan diadakan pratikum. Jika memiliki anggaran berlebih, kan bisa membeli peralatan laboratorium yang lebih canggih seperti mikroskop elektron

4. Cek peralatan laboratorium dan upayakan untuk menjaganya dengan baik

Nah, yang terakhir, cek peralatan laboratorium, apakah dalam kondisi baik atau sudah rusak. Jika ditemukan kerusakan, upayakan untuk segera menggantinya. Oiya, sebaiknya para guru mengingatkan para siswa untuk berhati-hati dalam menggunakan peralatan laboratorium, karena peralatan laboratorium dibeli dengan harga yang tidak murah.

Demikianlah, semoga bermanfaat bagi pihak sekolah. Salam Kompasiana!

Referensi: bisakimia.com| Sumber gambar: http://www.bukitsion.sch.id

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun