Mohon tunggu...
Nahariyha Dewiwiddie
Nahariyha Dewiwiddie Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Penulis dan Pembelajar

🌺 See also: https://medium.com/@dewiwiddie. ✉ ➡ dewinaharia22@gmail.com 🌺

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Wahai Para Calon Guru, Perbanyaklah Menulis!

2 Mei 2015   07:10 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:28 239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1430537918833283789

Karena menulis bagi seorang guru juga penting, terlebih bagi calon guru, sebaiknya sejak dini para siswa pada masa sekolah, apapun cita-cita yang hendak mereka capai di masa depan, berlatih bagaimana cara menulis yang baik, baik menulis laporan, cerita, karya ilmiah, dan sebagainya. Apa yang disampaikan para guru pada pelajaran bahasa, tentang menulis yang baik tidak cukup disimpan sebagai teori bagi para siswa. Para siswa hendaknya mengaplikasi ilmu tersebut dengan praktek, salah satunya ya mengerjakan tugas sekolah tentang menulis dan latihan menulis di rumah. Bisa juga dengan sering mengikuti lomba cerpen maupun karya ilmiah, agar kemampuan menulis semakin terasah.

Bagaimanakah dengan mahasiswa ilmu pendidikan yang belum terbiasa menulis? Coba ingat lagi sewaktu masih sekolah dulu, apakah kalian sering, atau minimal pernah mencatat pengalaman di buku harian? Bahkan sewaktu sekolah pada pelajaran Bahasa Indonesia, kalian pernah mengarang pengalaman selama liburan dan sering mengerjakan tugas menulis, terutama membuat laporan dan karya tulis ilmiah, kan? Jika kalian sudah terbiasa menulis dengan baik, apalagi sejak masih sekolah (sesuai dengan aturan tergantung bentuknya), kan enak, tinggal mengaplikasikan dalam bentuk laporan, karya ilmiah, artikel, bahkan dalam bentuk buku.

Manfaat Menulis bagi Calon Guru


Bagi mahasiswa ilmu pendidikan, memperbanyak menulis sangat penting, karena akan memperoleh manfaat, antara lain:

1. Agar tidak kaget ketika menulis skripsi, tesis, dan disertasi

Menulis adalah modal dasar untuk membuat tiga laporan persyaratan kelulusan di atas. Karena, membuat ketiga laporan tersebut, ada aturan main yang harus dijalankan, termasuk mengutip dari berbagai sumber. Ini bertujuan agar karya ilmiah yang dihasilkan, bebas dari plagiat.

2. Bisa menambah penghasilan dari menulis

Dengan berbekal menulis yang baik, mahasiswa ilmu pendidikan bisa menyalurkan gagasannya dari opini maupun bidang ilmu yang dikuasai, terus dikirim ke majalah maupun koran, bisa juga dikumpulkan menjadi sebuah buku. Jika dimuat, biasanya akan mendapat honor maupun royalti dari sebuah karya tulis. Terlebih bagi guru yang sudah bekerja dan masih menjadi guru honor, bisa mendapatkan uang tambahan dari menulis.

Apalagi, jika mahasiswa keguruan ikut lomba karya ilmiah, jika memenangkan perlombaan, akan mendapatkan hadiah berupa uang tunai. Kan lumayan untuk menambah uang saku terutama biaya hidup di kos, sehingga tidak perlu terlalu tergantung dengan orang tua.

Memang, tidak semua mahasiswa keguruan yang sudah diwisuda bisa diterima dengan mudah di dunia kerja. Namun, asalkan ada keterampilan, termasuk keterampilan menulis, akan menambah nilai lebih untuk berkarier dan bekerja di masa depan, bukan?

3. Sebagai 'tiket' untuk masuk Perguruan Tinggi tanpa tes

Jika para siswa semasa sekolah sering memenangkan lomba kepenulisan, baik menulis cerpen maupun karya ilmiah, pasti mendapatkan piagam penghargaan, bukan? Ketika akan masuk kuliah nanti, terutama nih, yang memilih jurusan keguruan (calon guru nantinya) akan melampirkan piagam penghargaan pada seleksi PTN, PTAIN, bahkan pada pendaftaran di PTS tertentu. Semakin tinggi tingkat juara pada lomba tersebut, apalagi pada tingkat nasional maupun Internasional, peluang untuk diterima di kampus semakin besar. Nah, mumpung masih pada masa sekolah, tak ada salahnya kalau sering diikutkan lomba menulis, selain menambah pengetahuan dan keterampilan, prestasi dan hadiah pun dapat!

Ya sudah, cukup sampai disini ulasan tentang pentingnya menulis bagi calon guru. Sekali lagi, guru adalah orang yang menjadi panutan dalam kemajuan bangsa kedepannya, jadi selama menjadi mahasiwa keguruan, asah kemampuanmu dan bawalah hal-hal yang baik untuk dicontoh dan diteruskan bagi generasi bangsa selanjutnya.

Salam hangat semuanya, majulah terus pendidikan di Indonesia!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun