Begitu juga dengan tayangan Laptop Si Unyil dan Unyil Keliling Dunia.Jika tayangan Unyil yang ditayangkan di TVRI hanya sebatas dimainkan di 'panggung' yang berupa latar perkampungan, lain halnya dengan kedua tayangan Unyil di Trans7 tersebut, dimana Unyil dan kawan-kawan diajak untuk berkeliling, mengunjungi tempat di penjuru Nusantara dan di luar negeri, tentunya untuk menjelaskan pengetahuan di balik kunjungan dan tentunya, menambah wawasan bagi anak-anak.
Jika animasi hanya digunakan untuk hiburan anak-anak lewat serial maupun film kartun, tidak demikian halnya pada animasi yang digunakan oleh acara Dunia Binatang, yang dipadukan dengan latar dokumenter yang terjadi di dunia nyata. Acara tersebut, menjelaskan pengetahuan tentang hewan, baik di darat maupun di air.
Tentu saja, contoh konsep acara anak-anak yang dilakukan oleh kedua stasiun televisi tersebut patut ditiru oleh stasiun televisi lain, terlebih pada Spacetoon. Begitu pula dengan di TV lokal yang hendak membuat acara untuk anak-anak. Bahkan, jika stasiun TV lain membuat acara anak-anak dengan kemasan yang lebih menarik, kreatif, dan edukatif, itu jauh lebih baik, karena akan membuat anak-anak tidak bosan dengan konsep acara yang lebih fresh. Sekiranya jika ada stasiun televisi khusus anak-anak lainnya yang didirikan dan dimiliki oleh orang Indonesia, pasti akan melakukan hal yang sama, tentunya dipadukan dengan kebudayaan daerah dengan kemasan yang lebih modern dan menarik agar anak-anak zaman sekarang di Indonesia lebih mengenal budaya dari negeri sendiri.