Mohon tunggu...
Nahariyha Dewiwiddie
Nahariyha Dewiwiddie Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Penulis dan Pembelajar

🌺 See also: https://medium.com/@dewiwiddie. ✉ ➡ dewinaharia22@gmail.com 🌺

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Suka Mengeluh di Media Sosial? Yuk, Diubah Jadi Kata-kata Motivasi!

20 Maret 2015   16:42 Diperbarui: 4 April 2017   17:53 646
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai pengguna Internet, kita tentunya punya akun media sosial, seperti Facebook, Instagram, Twitter, Path, dan sebagainya. Kita juga sering menulis status di media sosial tersebut. Namun, namanya aja manusia, sifatnya suka mengeluh, ya status-status di media sosial pada umumnya (kebanyakan sih) tidak jauh dari kata-kata keluhan. Padahal, manusia di dunia nyata maupun maya itu sama, dinilai sebagaimana yang kita perbuat. Contohnya, jika statusnya mengeluh, ya kita sesungguhnya kita mencerminkan pribadi yang suka mengeluh.

Akan tetapi, kita tidak boleh terlalu mengumbar kehidupan pribadi di dunia maya. Jika kelewat batas, ya akibatnya seperti kasus mahasiswa UGM yang menghina warga Yogya lewat keluhannya di Path. Kita tidak mau kan kejadian ini terjadi pada kehidupan kita bukan?

Sebenarnya, kita sebagai makhluk yang lemah, pastinya butuh motivasi dari orang lain, karena hidup kita ini berlika-liku, ada saatnya kita jatuh dan ada saatnya kita bangkit. Ada kejadian yang menyenangkan dan ada pula yang punya pengalaman buruk. Ini adalah ujian untuk kita selalu tegar dalam hidup, dan untuk menyadarkan kita, hidup ini adalah perjuangan.

Nah, untuk memotivasi seseorang, dibutuhkan kata-kata mutiara maupun kata-kata motivasi, biasanya dari motivator-motivator yang sudah berpengalaman. Eits, bukan berarti kita tidak bisa membuat kata motivasi sendiri, lho! Daripada berpikir panjang dan harus nyontek kata-kata motivator lalu ubah ke bahasa kita sendiri, lebih baik kita buat kata-kata motivasi tersebut. Sumbernya, ya dari pengalaman hidup kita sendiri!

Terus, bagaimana ya cara mengubah kata-kata keluhan menjadi kata-kata motivasi?

Tenang, gak usah keburu-buru mengeluh lalu menulis statusnya di media sosial. Seperti menulis artikel dan lainnya, kita harus sering-sering membaca kata-kata motivasi dari susunan kata maupun gaya bahasa. Lalu, ubahlah kata keluhan itu menjadi kata-kata motivasi yang bisa membangkitkan semangat hidup dalam otakmu. Lalu, tuangkanlah kata-kata itu di media sosial sebagai statusmu.

Misalnya jika kita mengeluh dan hendak menulis status "Owhh, sakitnya! Kok badanku jadi begini ya?" , kita bisa mengubahnya menjadi "Sakit itu biasa kok, semua manusia pasti akan mengalaminya, dan kamu pasti akan melewati masa sakit itu, asalkan punya semangat untuk sembuh! Optimislah, kamu pasti sembuh!" Jadi, selain untuk memotivasi kita sendiri dalam menghadapi cobaan hidup di dunia, kita bisa dapat nilai plusnya lho, yaitu bisa memotivasi orang lain lho!

Nah, seperti yang dilakukan oleh saya lewat status saya di Twitter dalam menghadapi keraguan yang saya alami:

[caption id="attachment_404287" align="aligncenter" width="600" caption="Capture status saya di Twitter (dokpri)"][/caption]

Lihatlah motivator dan miliarder termuda kita, Merry Riana, dalam mengubah pengalaman kata-kata motivasi! Berkat kata-kata motivasinya, tentunya kita termotivasi dalam menghadapi kerasnya hidup, sehingga terhindar dari putus asa, depresi, dan ujung-ujungnya, ya bunuh diri! Seharusnya, kita juga membuat kata motivasi untuk kita sendiri berdasarkan pengalaman kita, karena biasanya kita akan lebih senang bukan jika kata-kata motivasi tersebut itu, dari diri kita sendiri!

Ok lah, daripada kita mengeluh terus di media sosial, yuk, lebih baik ubah aja jadi kata motivasi yang bisa membangkitkan semangat kita! Sekian!

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun