Poster Edukasi sebagai Inovasi Pelatihan Kader Posyandu untuk Dampingi Ibu Hamil dan Catin Anemia

Sendangmulyo, 05 Oktober 2024 -- Dewi Wahyuningsih,  mahasiswa  Prodi Kesehatan Masyarakat, Universitas Negeri Semarang menciptakan inovasi poster edukasi yang dirancang untuk pelatihan kader posyandu  dalam mendampingi ibu hamil dan calon pengantin (catin) yang mengalami anemia. Inovasi ini disebarluaskan dalam kegiatan pertemuan rutin Kader Posyandu di RW 22 Kelurahan Sendangmulyo, dengan harapan dapat meningkatkan peran aktif kader dalam mengedukasi dan mencegah anemia pada ibu hamil dan catin di wilayah tersebut.

Poster edukasi ini berisi informasi komprehensif mengenai anemia, termasuk gejala, risiko, serta  pencegahan anemia sejak dini bagi ibu hamil dan catin. Selain itu, poster ini juga dilengkapi dengan langkah-langkah dan media yang dapat digunakan untuk mendampingi ibu hamil dan catin yang anemia. Visual yang menarik dan sederhana pada poster memudahkan para kader untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat dengan lebih mudah dan efektif.

Poster Edukasi untuk Pendampingan Ibu Hamil dan Catin Anemia (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Dalam pelatihan ini, para kader posyandu dari RW 22 Kelurahan Sendangmulyo mengikuti sesi pengenalan dan diskusi terkait materi pada poster. Mereka antusias mendapatkan informasi yang mudah dipahami dan siap untuk mengaplikasikannya di lapangan. Inovasi ini dinilaimembantu kader posyandu dalam menjalankan tugas mereka, terutama dalam mendampingi ibu hamil dan calon pengantin yang rentan mengalami anemia. "Nanti bisa kita salurkan lewat pertemuan PKK, Posyandu dan lain sebagainya karena ini menyangkut penyakit anemia untuk catin dan ibu hamil" ujar salah seorang Kader Posyandu.

Sosialisasi dan Diskusi terkait Materi Poster Edukasi (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Dewi berharap bahwa poster edukasi ini dapat menjadi alat bantu yang bermanfaat bagi kader kesehatan di Sendangmulyo. "Inovasi ini diharapkan dapat mendukung para kader dalam mendampingi ibu hamil dan catin, sehingga anemia bisa dicegah lebih dini. Semoga dapat berkontribusi pada peningkatan kualitas kesehatan masyarakat," ungkap Dewi.

Pihak Kelurahan Sendangmulyo menyambut baik inisiatif mahasiswa UNNES ini dan berharap inovasi seperti ini terus berlanjut. Dengan adanya media edukasi yang praktis dan efektif, diharapkan masyarakat akan semakin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan ibu hamil dan calon pengantin untuk generasi yang lebih sehat.