Mohon tunggu...
Dewi Uny Widya H.N
Dewi Uny Widya H.N Mohon Tunggu... Guru - Mengajar
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menyukai membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Hati Nurani yang Membungkam Kebenaran

18 Oktober 2022   22:12 Diperbarui: 18 Oktober 2022   22:27 348
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menyampaikan kebenaran hukumnya adalah wajib dan bagi mereka yang mendapatkan kabar mengenai kebenaran haruslah mengikutinya.

Imam Nawawi rahimahullah berkata: "Adapun 'menolak kebenaran' yaitu menolaknya dan mengingkarinya dengan menganggap dirinya tinggi dan besar"

 Adakah orang yang mengetahui bahwasanya apa yang diturunkan kepadamu dari rabbmu itu benar sama dengan orang yang buta? Hanyalah orang-orang yang berakal saja yang dapat mengambil pelajaran, [a-Ra'd/13:19]

 Mungkin kita tidak bisa mencari sebuah kebenaran yang absolut dalam ranah sosial, akan tetapi dalam pencarian kebenaran dalam ranah sosial kita perlu berdiskusi menukar pikiran dan gagasan untuk mencapai sebuah kebenaran.

Sebagaimana dalam pandangan Islam mengajarkan tentang musyawarah mufakat dalam memecahkan berbagai macam persoalan yang ada.

Semoga bermanfaat .....

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun