Puisi : Aku, Kamu, dan Ilalang

Saat bola mata saling menatap

Tanpa satu kata pun bisa terucap

Kehadiranmu cukup singkat

Tapi sungguh sangat melekat

Ada rasa yang tak bisa terungkap

Oleh ketakutan yang teramat sangat

Menyimpan rasa dengan rapat

Hingga tak ada yang berani mengungkap

Hamparan Ilalang

Menjadi saksi bisu

Dua insan telah di pertemukan

Kata demi kata pun terangkai

Menjadi pembicaraan yang panjang

Aku, dan kamu

Mengukir sebuah kisah

Untuk saling berbagi

Merajut asa, menjalin rasa