masing-masing, dan salah satunya yaitu dimana kita akan bekerja. Yang terpenting kita
     ikhlas, sabar, sehat dan bersyukur."
Ibu: (sambil mengusap air mata dengan kain yang di lilitkan dipinggangnya)
    "Bukannya tidak ikhlas, Ibu hanya kesepian, semenjak Bapakmu meninggal, Ibu tidak ada
     teman untuk diskusi lagi, apalagi kalau kamu ditugaskan di tempat yang jauh!"
Aku : (menahan tangis) "Nanti kalo kondisinya sudah siap, kita pindah saja Bu biar kita bisa
     sama-sama."
Ibu : "Kalo kita pindah bagaimana dengan makam Bapakmu nanti tidak ada yang merawatnya,
     Ibu juga sudah betah disini. Kamu kerja saja yang rajin terus kalo libur nanti kamu
     pulang ya!"
Aku : (diam dan hanya bisa mengangguk)