Dicelah-celah puing kegagalan
Tak henti aku mengukir
Pekikkan histeris memecah kesunyian
Dalam relung hati yang temaram
Kini aku terbungkus kebingungan
Bulan harapan pun ditelan kegelapan
Mengharap setetes embun didaun
Untuk menyirami kegersangan
  Â
Kini terdengar denyut lirih nada sumbang  Â
Kupacu langkah ini tuk berlari
Kuisyaratkan hati agar tahu diri
Kuredam pekikkan untuk jauh hati
Ku koreksi diri agar ku benahi
          Â
Desir nada kejenuhan sayup pilu terdengar
Rapuh terjalin anyaman persahabatan
Ku bawa diri agar menyadari
Ku tepis ingatan ku, agar ingat ingatan ku
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H