Mohon tunggu...
Dewi RoichatulUmmah
Dewi RoichatulUmmah Mohon Tunggu... Editor - Mahasiswa

Manajemen UIN Maliki Malang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Dosen Unik

8 Mei 2020   22:49 Diperbarui: 8 Mei 2020   22:49 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya adalah salah satu mahasiswa universitas Islam negeri malang jurusan manajemen S1. UIN Malang adalah salah satu universitas terbaik Islam di Indonesia. Hanya UIN Malang  yang mempunyai program 1 tahun wajib  mahad.hal ni dilakukan karena ingin mewujudkan mahasiswa yang berintelektual.

Sekarang saya sudah semester 2 dan akan menginjak semester 3. Banyak ilmu yang saya dapat di UIN Malang. Banyak mata kuliah yang diajarkan, dengan dosen yang banyak memberi motivasi kepada mahasiswa nya. Hal ini membuat mahasiswa-mahasiswa bersemangat dalam menjalani kegiatan pembelajaran.

Selama 2 semester ini, saya mengidolakan salah satu dosen mata kuliah saya. Dosen tersebut mengajar pada mata kuliah kewarganegaraan. Dan selama semester satu dan dua saya di ampu oleh beliau. Beliau banyak menginspirasi banyak mahasiswa, beliau juga banyak disenangi oleh para mahasiswa. Bukan karena beliau laki-laki terus banyak disenangi oleh mahasiswa perempuan tetapi di senangi oleh mahasiswa laki-laki. Maksud dari disenangi disini bukan suka sesama loh ya wkwkwkwk, tetapi lebih kepada  ke cara menyampaikan materi kepada mahasiswa nya dan beliau tidak memberatkan mahasiswa nya sama sekali.

Banyak inspirasi yang beliau berikan kepada mahasiswa termasuk saya juga dong tentunya. Beliau adalah salah satu dosen yang sangatt santuyy dalam mengajar. Inilah yang dicari-cari mahasiswa khususnya kaum rebahan wkwkwkw. Bukankah begitu?. Kebanyakan mahasiswa akan memilih dosen yang santuyy apalagi tidak memberatkan mahasiswa nya dalam tugas. Uuhh dosen yang sangat diimpikan banyak mahasiswa. Disini bukannya saya membandingkan dengan dosen yang lain lho ya. Ini karena saya mengidolakan beliau.

Selama satu tahun ini (dua semester) saya merasa tidak terbebankan oleh tugas beliau karena beliau sangatt santuyy poll wkwkwk. Jujur lho ini pak wkwkwk. Yang paling saya ingat ketika beliau mengajar  ialah ketika semester satu dengan materi pelanggaran HAM. Dari materi tersebut saya bisa mengetahui bentuk pelanggaran HAM itu banyak di sekitar kita. Hal sepele pun bisa termasuk pelanggaran HAM. Dengan kita mengetahui perilaku tersebut termasuk pelanggaran HAM,kita bisa melaporkan ke pihak tertentu sesuai pelanggaran nya dan kita tidak boleh semena-mena terhadap orang yang melanggar. Materi tersebut adalah salah satu yang saya ingat.

Yang kedua, di semester dua ini membuat sebuah karya yaitu film. Dalam pembuatan sebuah film sangat berpengaruh terhadap kerjasama kelompok. Dan pengalaman saya dalam pembuatan film ialah pembuatan/penyusunan skenario. Penyusunan skenario ini sangat membutuhkan waktu yang super, karena bertabrakan dengan tugas-tugas yang lain. Nah dua hal tersebut yang akan selalu saya ingat.

Kesan ketika pertama kali di ajar oleh beliau ialah beliau suka guyon (canda). Lebih parahnya lagi suka ngeprank mahasiswa nya. Misalnya di kelasku, manajemen A tetapi tidak hanya di kelas A saja namun di semua kelas yang beliau ampu, parah banget kan. Awal pertama masuk ngeprank kelas, beliau menyamar jadi mahasiswa telat lulus tapi temen-temen kelasku nggak terkecoh dong. Nah dari awal masuk kuliah di matkul beliau terlihat gokil, kocak, seru dan masih banyak lagi. Terbukti ketika beliau mengajar di kelas.

Akhir semester satu mata kuliah kewarganegaraan, ada sebuah momen dimana setiap kelas menampilkan sutau penampilan tapi di kelas masing-masing. Jarang-jarang lho dosen kek gitu. Momen tersebut yang membuat terharu seisi kelas. Uuhh jadi pingin ngulangi lagi.

Yang paling beda antara pak Edi dengan dosen lain ialah beliau kalau diluar kampus tidak boleh manggil pak tapi dengan sebutan "cak", "sam", "mas", dan kawan-kawannya. Dengan sebutan itu, menunjukkan bahwa pak Edi adlaah orang yang humble. Tapi ada sisi yang tidak mengenakkan tapi dikit banget, yaitu beliau suka telat dan kadang tidak masuk kelas. Dengan tidak masuknya pak Edi ke kelas, seisi kelas senanng tapi ada gak senangnya juga dan kebanyakan senangnya wkwkwk. Tau lah karakter mahasiswa. Tapi tidak semua mahasiswa memiliki sifat begitu.

Terimakasih pak Edi atas semua ilmu yang njenengan berikan kepada saya mulai dari semester satu sampai semester dua.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun