Musyawarah Guru Bimbingan Konseling (MGBK) Kecamatan Cipayung menyelenggarakan seminar bertajuk "Dampak Negatif dari Pornografi dan Seks Bebas Bagi Kesehatan Remaja" di SMP Negeri 230 Jakarta pada 29 Oktober 2024. Acara yang dihadiri oleh 95 peserta didik dan 55 guru BK dari seluruh SMP di Kecamatan Cipayung Jakarta Timur ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran remaja akan pentingnya menjaga kesehatan dan etika dalam pergaulan.
Acara dimulai dengan sambutan dari Ketua MGBK, Verry Jakson Panjaitan, M.Pd., yang menyampaikan pentingnya peran guru BK dalam mendampingi remaja di masa-masa perkembangan. Menyusul, Kepala SMP Negeri 230 Jakarta, Dwi Hariyanti, M.Pd., menekankan bahwa pendidikan kesehatan dan moral merupakan fondasi bagi masa depan siswa agar menjadi generasi yang bertanggung jawab.
Materi utama dibawakan oleh Zitthar Aritonang, AMAK.SKM.M.Kes., dengan topik "Etika Kesehatan Remaja Produktif". Dalam presentasinya, Zitthar membahas bahwa masa remaja adalah fase perkembangan krusial yang tidak hanya melibatkan perubahan fisik, tetapi juga psikologis dan sosial. Pada fase ini, remaja kerap menghadapi tantangan berupa merokok, konsumsi alkohol, dan risiko perilaku seksual dini.
Zitthar menekankan pentingnya layanan kesehatan yang meliputi edukasi, medis, dan konseling untuk membantu remaja membangun keterampilan hidup sehat. Ia menjelaskan bahwa keterampilan seperti pengambilan keputusan yang tepat dan pengendalian emosi sangat penting dalam menjaga kesehatan diri. Para peserta diingatkan bahwa menjaga pola hidup seimbang dan menjauhi risiko kesehatan, seperti kolesterol tinggi, gangguan pernapasan, dan penyakit menular seksual (PMS), akan membawa dampak positif dalam jangka panjang.