Mohon tunggu...
Dewi Kurniawati Sumarni
Dewi Kurniawati Sumarni Mohon Tunggu... Guru - Semangat Berbagi

Pengajar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengimbasan Revitalisasi Bahasa Daerah Jenjang SMP di SMP Negeri 12 Jakarta Selatan

16 Oktober 2024   01:23 Diperbarui: 16 Oktober 2024   08:28 615
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada Selasa, 15 Oktober 2024, Dinas Pendidikan DKI Jakarta, bekerja sama dengan MGMP Bahasa Indonesia SMP dan MGMP Seni Budaya SMP DKI Jakarta, menyelenggarakan kegiatan Pengimbasan Revitalisasi Bahasa Daerah Jenjang SMP di SMP Negeri 12 Jakarta Selatan. Acara yang berlangsung dari pukul 07.30 hingga 15.00 ini mengusung tagline "Utamakan Bahasa Indonesia, Lestarikan Bahasa Daerah, dan Kuasai Bahasa Asing" serta bertujuan untuk melestarikan bahasa dan budaya Betawi melalui kegiatan Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI).

Sumber gambar : dokumen pribadi
Sumber gambar : dokumen pribadi

Acara dibuka dengan sambutan dari  Ketua MGMP Seni Budaya SMP Provinsi DKI Jakarta, Ainul Wardah, M.Pd., yang mengungkapkan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 130 guru Bahasa Indonesia dan Seni Budaya dari 10 wilayah DKI Jakarta. Pengimbasan ini bertujuan untuk mengimplementasikan program Merdeka Mengajar episode ke-17 yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, serta menindaklanjuti Bimbingan Teknis Revitalisasi Bahasa Daerah dari Kantor Bahasa Provinsi Banten yang sudah terselenggara pada Mei 2024. Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk mengembalikan dan melestarikan bahasa Betawi di kalangan guru, peserta didik, dan masyarakat, serta mempererat kerja sama antara MGMP Bahasa Indonesia dan Seni Budaya.

Sumber gambar : dokumen pribadi
Sumber gambar : dokumen pribadi

Kepala SMP Negeri 12 Jakarta, Setiawan, M.Pd., dalam sambutannya menegaskan bahwa revitalisasi bahasa ini bukan hanya program sementara atau untuk keperluan lomba, melainkan gerakan berkelanjutan yang membentuk jati diri warga Jakarta.

Berbagai materi dan praktik baik dalam bahasa Betawi disampaikan oleh para fasilitator dan para pakar seperti Imron Hasbullah, Ahmad Supandi, Lahyanto Nadie, Hasan Asfahani, Indra Sutisna, dan Imam Maarif. Materi yang disampaikan adalah puisi, cerpen, pidato, pantun, dan stand-up comedy. 

Sumber gambar : dokumen pribadi
Sumber gambar : dokumen pribadi

Samuel Tampubolon dari SMP Negeri 279 Jakarta juga memandu peserta dalam sesi Gambang Rancak yang disambut antusias. Praktik baik disampaikan oleh Renaldy Dwi Setiawan dari SMP Negeri 63 Jakarta, yang memaparkan keberhasilan sekolahnya dalam menggelar FTBI (Festival Tunas Bahasa Ibu).

Sumber gambar : dokumen pribadi
Sumber gambar : dokumen pribadi

Sumber gambar : dokumen pribadi
Sumber gambar : dokumen pribadi

Kegiatan ini ditutup dengan sesi foto bersama, mengakhiri hari yang penuh semangat dalam melestarikan bahasa dan budaya Betawi. Kegiatan ini sukses terlaksana berkat kerja sama dan kekompakan panitia dan peserta. 

Sumber gambar : dokumen pribadi
Sumber gambar : dokumen pribadi

Sumber gambar : dokumen pribadi
Sumber gambar : dokumen pribadi

Sumber gambar : dokumen pribadi
Sumber gambar : dokumen pribadi

Sumber gambar : dokumen pribadi
Sumber gambar : dokumen pribadi

Sumber gambar : dokumen pribadi
Sumber gambar : dokumen pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun